KETUA Partai Prima Manokwari Edison Ijie, Dulu Aktivis Mahasiswa, Sempat Dilarang Istri Berpolitik
Sempat Dilarang Istri Terjun ke Dunia Politik, Beginilah Kisah Ketua Partai Prima Manokwari, Edison Ijie, ia merupakan mantan aktivis mahasiswa
Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sebelum bergabung dengan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Manokwari, Edison Ijie merupakan aktivis mahasiswa di Universitas Negeri Papua (Unipa).
Ia merupakan alumni Universitas Papua Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Antropologi, wisuda 2020 dengan gelar sarjana sosial (S.Sos).
Sewaktu kuliah, Edison sangat aktif mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi baik di internal maupun eksternal kampus.
Baca juga: Butuh Biaya Berapa ke Raja Ampat? Berikut Ini Tips Menuju Wisata Papua Barat dari Jakarta
Baca juga: Pesona Teluk Trinton seperti Raja Ampat, Wisata Papua Barat yang Punya Beragam Keindahan
Di antaranya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi kepemudaan kelompok Cipayung.
Hal itulah yang melatarbelakangi Edison Ijie untuk masuk dalam dunia politik.
"Setelah wisuda 2020, saya sudah mantap terjun ke dunia politik," katanya saat ditemui TribunPapuaBarat.com di Jalan Merdeka, Manokwari, Senin (12/09/2022).
Setelah memutuskan untuk masuk dalam dunia politik, Edison bergabung dengan salah satu partai politik. Namun hanya sekadar simpatisan.
Tak berselang lama, masih di tahun yang sama, Edison pindah ke Partai Prima Manokwari.
Dan ia langsung diberikan tugas sebagai sekertaris Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Manokwari.
Awal 2022, ia kembali dipercayakan untuk menjabat ketua DPK Prima Manokwari.
"Saat itu, ketua yang lama ada persoalan sehingga saya diberikan tanggungjawab untuk menahkodai Prima Manokwari," ujarnya.
Di dalam perjalan karier politiknya, Edison sempat dilarang sang istri.
Namun, karena merasa politik sudah seperti jiwanya sehingga, ia mencoba memberikan pemahaman kepada sang istri.
Alhasil, upayanya berbuah hasil. Sang istri merestuinya masuk dalam dunia politik.
Selain karena aktif di organisasi, keresahan akan kondisi ketimpangan sosial yang dialami oleh warga juga menjadi pemicu dirinya terjun ke dunia politik.