Kendaraan Taktis Parkir di Terminal Bandara Deo Sorong, Diduga untuk Penjemputan Pimpinan NFRPB
Berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, kendaraan taktis bertulis Gegana itu tiba di terminal kedatangan Bandara DEO Sorong sekira pukul 15.00 WIT.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Waratawan TribunPapuaBarat.com Petrus Bolly Lamak
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG- Sebuah kendaraan taktis Brimob Polda Papua Barat tiba di Bandara Domine Edwar Osok (DEO) Sorong Selasa (20/9/2022).
Berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, kendaraan taktis bertulis Gegana itu tiba di terminal kedatangan Bandara DEO Sorong sekira pukul 15.00 WIT.
Sejumlah polisi bersenjata keluar dari kendaraan taktis itu dan langsung berjaga di depan pintu terminal kedatangan Bandara DEO Sorong.
Kapolres Sorong Kota dan sejumlah personel dari Polres Sorong Kota tampak berada di area terminal kedatangan.
Belum diketahui tujuan kedatangan kendaraan taktis dan penjagaan di Bandara DEO Sorong.
Dugaan sementara, kendaraan taktis itu dipakai untuk mengawal penjemputan pimpinan Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB).
Baca juga: Diduga Gelar Aksi Makar, 3 Pucuk Pimpinan NFRPB Ditangkap Aparat di Bandara Deo Sorong
Aparat sudah menciduk tiga pimpinan Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) di Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
Mereka ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Sorong Kota dan Tim Cycloop Polres Jayapura.
Upaya penangkapan terhadap tiga pimpinan NFRPB karena dugaan tindakan makar di Bandara Dominic Eduard Osok (Deo) Kota Sorong, Papua Barat.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Johannes Kindangen, membenarkan adanya upaya penangkapan itu, Selasa (20/9/2022).
Ia pun mengakui, upaya itu dilakukan di wilayah hukum Polres Jayapura.
"Iya sudah ditangkap," kata AKBP Johannes Kindangen kepada TribunPapuaBarat.com, melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: Kawal Demonstran Tolak BBM, 2 Kendaraan Taktis Brimob Parkir di Gedung DPRD Kota Sorong
Ditemui terpisah, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen, membenarkan adanya penangkapan ketiga terduga pelaku makar tersebut.
"Untuk interogasi awal, ketiga pelaku mengakui telah melakukan kegiatan (makar) di Bandara Deo Sorong, pada tanggal 13 September 2022 lalu," katanya.