Penembakan di Maybrat

Satu Perempuan Hilang Setelah KKB Serang 14 Pekerja Proyek Jalan Trans Papua

Dari 14 korban serangan KBB, perempuan bernama Reva merupakan satu-satunya yang belum ditemukan alias korban hilang.

Penulis: redaksi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
(TribunPapuaBarat.com/Safwan Raharusun)
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi. Perempuan bernama Reva (28) jadi satu dari 14 korban penyerangan dan penembakan terhadap pekerja proyek Jalan Trans Papua, Teluk Bintuni-Maybrat, Papua Barat. Ia dinyatakan masih hilang. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, TELUK BINTUNI - Satu perempuan dinyatakan hilang setelah menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Barat.

Perempuan bernama Reva (28) itu termasuk satu dari 14 korban penyerangan dan penembakan terhadap pekerja proyek Jalan Trans Papua, Teluk Bintuni-Maybrat, Papua Barat.

Serangan pada Kamis (29/9/2022) malam itu diduga dilakukan Militan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Dari 14 korban Reva merupakan satu-satunya yang belum ditemukan alias korban hilang.

Polisi pun masih mencari perempuan yang tercatat tinggal di Sorong, Papua Barat, tersebut.

Baca juga: SATU Perempuan Masih Hilang dan 4 Tewas, Cek 14 Identitas Korban Penembakan KKB di Papua Barat

"Sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, Jumat (30/09/2022).

Menurut Adam Erwindi, dari 14 korban serangan tersebut, 4 orang dinyatakan meninggal dunia.

Mereka adalah Abas (52) tinggal di Sorong, Yafet (50) dari Sorong, Darmin (46) asal Bintuni, dan Armin (43) dari Sorong.

Mereka yang meninggal dunia dilaporkan berstatus sebagai bos, operator alat berat, dan sopir truk di proyek Jalan Trans Papua.

Selain empat korban meninggal dunia, sembilan orang lain dilaporkan selamat setelah melarikan diri.

Baca juga: Tim Gabungan Temukan 4 Jenazah Korban Pembunuhan TPNPB, 1 Orang Masih Hilang

"Enam orang saat kejadian mereka langsung menyelamatkan diri ke pos," ujar Adam Erwindi.

Satu di antara mereka terkena luka tembakan di lengan atas sebelah kanan.

Tiga orang lainnya menyelamatkan diri dengan cara berlari ke arah sungai.

"Ada tiga orang yang menyelamatkan diri berpisah di sungai Majnik ke arah Kampung Maghti," kata Adam Erwindi.

Berikut daftar 14 korban:

Korban meninggal dunia

Abas (52) tinggal di Sorong

Yafet (50) Sorong

Darmin (46) Bintuni

Armin (43 thn) Sorong.

Baca juga: TPNPB Sandera 4 Jenazah Pekerja Jalan Trans Bintuni, Polda Papua Barat Lakukan Evakuasi

Korban Selamat

Kusnadi (30) tinggal di Meyado (Distrik di Teluk Bintuni)

Remon Ulimpa (26) Sorong

Irson (42) Sorong

Agung (18) Sorong

Muksin Rambe (49) Bintuni

Ruslan (33) asal Pinrang

Sitinjak (25) Sorong

Om Kumis (55) Pinrang

Halim (20) tinggal di Sorong.

Korban hilang

Reva (28) tinggal di Sorong.

Empat Jenazah Sempat Ditahan

KKB sempat menahan dan mengatakan tidak akan menyerahkan empat jenazah korban meninggal dunia dalam peristiwa mencekam, Kamis (29/9/2022) sekira pukul 18.12 WIT.

Tim gabungan dari Polres Teluk Bintuni dan Kodim 1806/Teluk Bintuni bisa menemukan keempat jenazah pekerja di Jalan Trans Teluk Bintuni-Maybrat itu, pada Jumat (30/9/2022) siang.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, mengatakan keempat jenazah itu dibawa ke Polres Teluk Bintuni.

Pascakejadian itu, polisi berusaha menangkap para pelaku.

"Kapolda sudah memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bertanggungjawab atas perbuatannya," kata Adam Erwindi.

Ia memastikan polisi telah mengantongi nama-nama pelaku berdasarkan keterangan dan data. (Safwan Ashari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved