Buat Konten Prank KDRT di Tengah Kasus Lesti Kejora, Baim-Paula Dikecam LPSK: Tak untuk Dibuat Canda
LPSK turut mengecam tindakan pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven yang menjadikan kasus KDRT sebagai konten prank.
"Kasian bila ada korban sebenarnya tak dipercaya polisi dan publik atas laporannya."
Baca juga: Perlakuan Baim Wong pada Kakek yang Jual Buku Viral, Suhud: Dulu Nggak Begitu Kelakuannya
Buat Konten Anak Penuh Kutu
Publik sempat dihebohkan dengan video seorang anak kecil yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) memiliki banyak kutu di rambutnya.
Dalam video viral tersebut, anak kecil itu rambutnya terlihat dipotong dan disisir oleh seorang guru.
Diketahui anak kecil berkutu tersebut bernama Tamara.
Lantas hal itu mengundang artis Baim Wong langsung menemui Tamara.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Baim Paula pada Minggu (4/9/2022), Baim Wong terlihat bertemu dengan keluarga Tamara.
Bahkan Baim Wong memberikan hadiah untuk Tamara.
Setelah dari rumah Tamara, Baik mengunjungi rumah guru yang menyisir rambut Tamara.
Kehadiran Baim Wong disambut oleh hangat oleh guru tersebut.
Ibu Guru tersebut bernama Ning.
Lebih lanjut, rupanya tindakan Baim Wong menuai pro kontra dari warganet.
Bahkan nama Baim Wong menjadi trending topik di Twitter.
Banyak di antara warganet menuding Baim Wong memanfaatkan kemiskinan orang untuk konten.
"Gw setuju koruptor dimiskinkan sampe semiskin-miskinnya, tapi gimana kalau nanti malah didatengin Baim Wong?" tulis @mon*****.
"Motivasiku bekerja keras adalah karena takut didatengin Baim Wong," tulis @am****. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tuai Kecaman, Baim Wong dan Paula Verhoeven Langsung Hapus Konten Prank KDRT, LPSK: Video Murahan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/BaimPau.jpg)