Penembakan di Maybrat
Kisah Reva Selamatkan Diri dari KKB di Papua Barat, Loncat dari Mobil Hingga Sembunyi di Lumpur
Saat serangan KKB di Teluk Bintuni, Papua Barat, Reva sedang naik mobil dan duduk di samping sopir. Satu di antara korban meninggal adalah sopir
Penulis: redaksi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Setelah ditinggal rekan-rekannya, Reva harus berjuang sendiri untuk selamat dari serangan KKB.
Ia masuk ke kubangan lumpur.
Pada malam hari, Dewi Manise berjalan kaki ke Kampung Mayerga, Kabupaten Teluk Bintuni.
Ia harus menahan sakit karena tubuh yang terluka dan memar.
Menurut Adam Erwindi, Reva akhirnya bisa selamat karena bantuan warga.
"Ia diselamatkan oleh masyarakat kemudian dilaporkan ke Pospam TNI Mayerga," katanya.
Warga Kampung Istewkim bernama Marinus Orocomna melaporkan soal Reva ke Pos Meyerga.

Baca juga: Reva Korban Kekejaman KKB di Kampung Majnik Teluk Bintuni Ditemukan Selamat, Sekucur Tubuh Memar
Saat itu, Reva diamankan di rumah Barnabas Orocomna.
Petugas di Pos Meyerga langsung memerintahkan agar Reva dibawa ke Pos Meyerga mendapatkan bantuan medis.
Setibanya Reva di sana, tenaga kesehatan Pos TNI Meyerga langsung mengecek kondisi juru masak itu.
Lalu, kata Adam Erwindi, Dandim 1806/Bintuni mengontak Kapolres Bintuni untuk mengabari soal Reva.
"Kapolres mendapatkan laporan dari Dandim Teluk Bintuni bahwa Reva sudah ditemukan selamat," katanya.
Reva lalu dibawa ke Bituni dan diterima tim Ditreskrimum Polda Papua Barat.
Empat Korban Meninggal
Menurut Adam Erwindi, dari 14 korban serangan KBB tersebut, 4 orang dinyatakan meninggal dunia.