Pangdam Gabriel Lema Beberkan Sejumlah Program Wujud Nyata Pengabdian TNI AD di Papua Barat

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema beberkan sejumlah program wujud nyata pengabdian TNI Angkatan Darat di Papua Barat

IST/PENDAM KASUARI
PENGABDIAN - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema membeberkan sejumlah program kerja sebagai wujud pengabdian TNI AD untuk bangsa dan masyarakat di Papua Barat 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema membeberkan sejumlah program yang dikerjakan sebagai wujud nyata pengabdian TNI Angkatan Darat di Provinsi Papua Barat.

Meliputi program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) untuk mendukung pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan wilayah, hingga program perekrutan prajurit TNI melalui jalur afirmasi atau Otonomi Khusus.

"Semuanya itu dimulai dari desa atau kampung. Melalui TMMD kita bisa turun ke masyarakat, berdiskusi dengan mereka untuk cari tahu apa saja kendala di kampung. Lalu bersama-sama cari jalan keluarnya," ucap Mayjen TNI Gabriel Lema dalam sesi podcast TribunPapuaBarat.com, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Kodam Kasuari Komitmen untuk Pengentasan Buta Aksara, Pangdam: Terinspirasi dari Lamek Dowansiba

Baca juga: Koarmada III Sorong Parade Alusista di HUT ke-77 TNI, Pamer 4 KRI dan Puluhan Kendaraan Tempur

Ia menjelaskan, program-program tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap perkembangan bangsa dan negara, sekaligus pengabdian kepada masyarakat sesuai tema HUT ke-77 TNI 'TNI Adalah Kita'.

Untuk program TMMD, dalam setahun diselenggarakan selama tiga kali dengan format sinergi dengan pemerintah daerah dan lintas sektor untuk menyasar pembangunan dari hulu ke hilir atau dari desa ke kota.

"Jadi TMMD itu menyasar pembangunan dari desa menuju kota," terang dia.

Baca juga: Soal Serangan Terhadap 14 Pekerja Trans Papua Barat, Pangdam Kasuari Minta Anggota KKB Serahkan Diri

Selama ini, sambung dia, program TMMD yang diselenggarakan Kodam XVIII/Kasuari beserta jajarannya yaitu pengadaan air bersih. Sebab, air bersih mencakup kebutuhan dasar manusia, jaminan kesehatan, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kampung-kampung.

Pangdam Kasuari menyebut, usaha konservasi alam dan penataan tata ruang perlu dikampanyekan dan diwujudnyatakan seperti yang telah dilakukan Kodam XVIII/Kasuari dalam aksi penanaman satu juta bakau untuk mencegah abrasi pantai.

Kemudian, pencanangan kampung warna-warni di Kampung Kampung Ruodi dan Kwawi, Kabupaten Manokwari.

"Papua itu dilukiskan seperti surga yang jatuh ke bumi. Jadi, dengan alam yang sudah indah ini, kita percantik dengan warna-warni rumah warga," tutur Pangdam Kasuari

Baca juga: BPS Resmikan Pojok Statistik di UNIPA Manokwari, Mudahkan Dosen dan Mahasiswa Dapat Data Statistik

Baca juga: Mendagri Terbitkan SK Wakil Ketua IV DPR Papua Barat, Cartenz Inigo Segera Dilantik

Selain itu, Kodam Kasuari juga berhasil mendirikan SMA Negeri Taruna Kasuari Nusantara di Manokwari yang merupakan cabang dari SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah.

"Saat ini sudah memasuki angkatan kedua dan terima kasih untuk dedikasi Kasdam (Kepala Staf Kodam) XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, seorang putra asli Papua juga. Sekarang yang jadi kepala sekolahnya," urai Pangdam Kasuari.

Selain itu, sambung dia, Kodam XVIII/Kasuari juga tengah fokus mengentas buta aksara di Papua Barat. Aksi itu semakin gencar dilakukan setelah melihat sosok pemuda inspiratif asli Papua yakni Lamek Dowansiba.

"Kita lihat Lamek ini berangkat dari keterbatasan mendirikan 37 taman baca di seluruh Papua. TNI tidak bisa tinggal diam, kita harus bantu sampai muncul Lamek berikutnya," kata Mayjen TNI Gabriel Lema.


Rekrutmen jalur Otsus

Rekrutmen prajurit TNI AD jalur Otsus sebagai konsekuensi program akselerasi pembangunan di Tanah Papua. Program itu dibiaya oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama 13 kabupaten/kota menggunakan dana Otsus.

"Tahun lalu sudah buka seleksi untuk pangkat Bintara, 1.000 orang yang lulus, 960 prajurit laki-laki dan 40 Kowad. Setelah pendidikan, mereka ditugaskan lagi di Papua. Pembukaan untuk strata Tamtama dalam waktu dekat," pungkas Pangdam Kasuari.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved