Pemalangan Jalan Yos Sudarso

Blokade Jalan Yos Sudarso Diduga karena Pematokan Rumah Warga Sanggeng Manokwari

Pemalangan di perempatan Jalan Yos Sudarso, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, berawal dari patok yang ditanam di rumah warga.

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
(TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari)
Warga Sanggeng kembali melakukan aksi pemalangan di Jalan Yos Sudarso, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (13/10/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemalangan di perempatan Jalan Yos Sudarso, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, berawal dari patok yang ditanam di rumah warga.

Hal ini diungkapkan Ketua Forum Sanggeng Bersatu Andres Wabdarun, di Manokwari, Kamis (13/10/2022).

"Ini bentuk respon dari masyarakat Sanggeng, yang sudah sering terjadi di Manokwari," ujar Andres, kepada sejumlah awak media.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Sanggeng Manokwari Kembali Palang Jalan Yos Sudarso

Sehingga bisa disampaikan ke mereka yang berwenang termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manokwari.

"Sudah jadi komitmen kami persoalan tanah dan rumah harus tahun ini juga diselesaikan," tegasnya.

Pasalnya, selama ini warga Sanggeng selalu diganggu oleh ketidakpastian baik rumah dan tanah.

"Kami minta agar Bupati Manokwari harus segera menyikapi ini, agar kita pun tenang," ungkap Andres.

Sebab, saat ini yang sedang diperjuangkan di Sanggeng saat ini sekira 12 ribu jiwa.

"Saya belum tahu pasti berapa jumlah rumah namun sekira 12 ribu jiwa," ucapnya.

Warga Sanggeng kembali melakukan aksi pemalangan di Jalan Yos Sudarso, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (13/10/2022).
Warga Sanggeng kembali melakukan aksi pemalangan di Jalan Yos Sudarso, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (13/10/2022). (TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari)

Ia mengaku, selama ini pihaknya telah menyiapkan data dan surat antara pemerintah ke Fasharkan Manokwari.

"Kita tahu wilayah ini merupakan milik pemerintah Kabupaten Manokwari, yang dipinjam pakaikan," jelasnya.

Ia mengaku, pemasangan patok di rumah-rumah warga di Sanggeng membuat semua orang kaget.

Disclaimer: Hingga berita ini dinaikkan TribunPapuaBarat.com, masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak Fasharkan TNI AL Manokwari.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved