Dinas Perikanan Kota Sorong Sulit Kontrol Harga Ikan, Ferry Kambuaya: Pengusaha Sering Timbun Ikan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Sorong, Ferry Kambuaya, dalam rapat TPID menyampaikan sulit mengawasi harga ikan di pasar.

Menurut Ferry Kambuaya, banyak pengusaha ikan sering menimbun ikan kemudian menjual saat pasokan ikan berkurang.

Persoalan ikan ini menjadi sorotan utama dalam rapat tingkat tinggi pengendalian inflasi oleh TPID Kota Sorong.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, komoditi ikan faktor utama kenaikan inflasi di Kota Sorong beberapa bulan terakhir.

"Kami sudah rapat juga bersama beberapa pelaku usaha ikan ini, tapi susah. Mereka sering gonta-ganti harga ikan sendiri," kata Kadis Perikanan dan kelautan Ferry Kambuaya Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Cuaca Ekstrim Papua Barat Berakibat Harga Ikan Meroket, Nelayan Manokwari tak Bisa Melaut

Mendengar penyampaian Kadis Perikanan dan Kelautan, Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga meminta Dinas Perikanan segera mendata pengusaha ikan.

George Yarangga meminta Dinas Perikanan harus membuat rapat bersama pengusaha ikan agar ada data valid.

"Kota Sorong ini saya rasa lumayan banyak ikan. Makanya dinas teknis perlu sampaikan data valid," kata George Yarangga.

Menurutnya, stok ikan wilayah Sorong sebenarnya memadai, tapi dinas teknis perlu mengatur secara baik.

"Itu perlu diatur, misalnya berapa yang diekspor baik keluar maupun di warung-warung. Saya lihat di jembatan Puri itu ikannya banyak," kata George Yarangga. (*)