Berita Papua Barat
PUPR Papua Barat Usulkan Pembangunan Embung di Kota Sorong
"Posisi Kota Sorong itu lebih rendah. Ketika hujan dan air laut pasang, hujan tidak bisa mengalir ke laut," kata Yohanis Momot
Penulis: Fransiskus Salu Weking | Editor: Tarsisius M
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat mengusulkan pembangunan embung atau penampung air hujan di Kota Sorong.
Plt Kadis PUPR Papua Barat, Yohanis Momot, mengatakan pembangunan embung bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Usulan itu sudah disampaikan kepada Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.
"Posisi Kota Sorong itu lebih rendah. Ketika hujan dan air laut pasang, hujan tidak bisa mengalir ke laut," kata Yohanis Momot saat ditemui awak media di Manokwari, Rabu (19/10/2022).
Ia melanjutkan, kapasitas embung yang dibangun akan disesuaikan dengan hasil kajian lapangan.
Pembangunan embung diharapkan dapat bermanfaat mengurangi potensi banjir yang kerap terjadi di Kota Sorong.
"Perlu studi khusus supaya bisa menampung air hujan," kata Yohanis Momot.
Baca juga: Cerita Sopir Truk Kesal Banyak Mobil Siluman Terobos Antrean BBM di SPBU Kota Sorong
Ia menyebut lokasi pembangunan embung terletak di belakang Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kota Sorong.
Setelah terbangun, embung digunakan menampung aliran air hujan mulai dari belakang Bandara DEO Sorong hingga Kilometer 10.
"Lokasi itu kami persiapkan bangun embung. Luasnya kurang lebih 2 hektare," kata Yohanis Momot.
Ia berharap adanya bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR agar rencana pembangunan embung bisa direalisasikan secepat mungkin.
Selain itu, dukungan dari Pemerintah Kota Sorong dan seluruh masyarakat setempat menjadi hal yang paling penting.
"Nanti Bapak Pj Gubernur akan menyampaikan rencana pembangunan embung ke kementrian," ujar Yohanis Momot. (*)
LMA Perlu Bersinergi dengan Pemerintah, Vitalis Yumte: Tugas Pemerintah Buat Pembinaan |
![]() |
---|
Berikut Daftar Bupati dan Wakil Bupati se-Papua Barat Periode 2021-2024 |
![]() |
---|
Kemendagri Beri Delapan Catatan Prioritas APBD Papua Barat 2023, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
DJPb Salurkan Rp 370,80 Miliar DAU Periode Januari 2023 untuk Papua Barat dan Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Kemenkeu Ubah Mekanisme Penyaluran Dana Transfer ke Daerah, DJPb: Dekatkan Pelayanan |
![]() |
---|