Berita Sorong

Perekam e-KTP di Kota Sorong Tak Capai Target, Kadis Dukcapil Singgung Dukungan Dana dari Pemkot

"Anggaran ini yang jadi persoalan bagi kami di Disdukcapil Kota Sorong. Kita mau bikin sesuatu tidak bisa karena dana tidak ada," kata Onesimus Assem.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
DISDUKCAPIL: Kadis Dukcapil Kota Sorong, Onesimus Assem, mengatakan perekaman e-KTP di kota Sorong banyak permasalahan, termasuk persoalan anggaran dari Pemerintah Kota Sorong, Senin (31/10/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG- Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sorong, Onesimus Assem, mengungkapkan banyak permasalahan dalam perekaman e-KTP.

Di antaranya adalah minimnya sarana prasarana seperti alat perekam dan pencetakan KTP.

"Mobil untuk pelayanan keliling dan mobil operasional (kurang). Ini yang kami hadapi sekarang," kata Onesimus Assem kepada TribunPapuaBarat.com Senin (31/10/2022).

Selain itu, ucapnya, kurangnya dukungan dana dari pemerintah setempat juga jadi permasalahan.

Tahun 2022, hanya ada anggaran belanja rutin sedangkan anggaran inovasi tidak ada sama sekali.

"Anggaran ini yang jadi persoalan bagi kami di Disdukcapil Kota Sorong. Kita mau bikin sesuatu tidak bisa karena dana tidak ada," kata Onesimus Assem.

Baca juga: Kadispora Papua Barat dan Ketua Harian PBESI Silahturahmi ke Kantor TribunPapuaBarat.com

Pengusulan dana melalui musrembang sebanyak dua tahun berturut-turut, ucapnya, pemerintah Kota Sorong tidak gubris.

Bahkan pengusulan anggaran tahun 2023 juga tidak direalisasikan.

"Kami ajukan dana ke Pemkot Sorong karena dana alokasi khusus (DAK) kan sudah dicabut Kemendagri," katanya.

"Pada 2020 DAK itu sudah dicabut, maka surat Mendagri turun ke bupati/wali kota di 514 kabupaten/kota di Indonesia supaya dianggarkan," kata Onesimus Assem.

Ia bilang target perekaman e-KTP yang ditentukan pusat 99,2 persen, sedangkan provinsi 80 persen.

Kota Sorong  ucapnya, baru capai 61, 01 persen dari perekaman e-KTP sebanyak 82.528 jiwa.

Baca juga: Tercatat 98 Ribuan Warga Manokwari Belum Terekam e-KTP, Disdukcapil akan Jemput Bola

Pada Senin (31/10/2022), Disdukcapil Kota Sorong, Papua Barat, menggelar rapat percepatan perekaman e-KTP di gedung Lambertus Jitmau.

"Rapat ini Dukcapil bersama KPU dan Bawaslu mau sinkronkan data pemilu 2024 di Kota Sorong termasuk, pemilih pemula," kata Kadis Dukcapil Kota Sorong, Onesimus Assem, kepada TribunPapuaBarat.com.

Onesimus Assem mengakui perekaman e-KTP di Kota Sorong belum maksimal. 

Masih banyak warga yang belum mendapat pelayanan e-KTP dari Dukcapil.

Program jemput bola untuk buat e-KTP di tengah masyarakat tak efektif.

"Program jemput bola misalnya di gereja, sekolah-sekolah bahkan universitas juga tak maksimal karena persoalan anggaran," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved