Oknum Polisi di Maluku Aniaya Istri Polisi, Terungkap Setelah Kecelakaan Mobil Tabrak Babi Hutan

TRIBUNPAPUABARAT.COM -  Oknum polisi yang bertugas di Polres Buru Selatan, Maluku, ditangkap karena pernah menganiaya istri atasannya.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat, menyebut oknum polisi itu berinisial Briptu IS.

Ia dituduh menganiaya SM, istri polisi berpangkat aipda yang juga bertugas di Polres Buru Selatan.

SM dilaporkan meninggal dunia akibat kendaraan yang ditumpanginya menabrak babi hutan.

Keluarga SM mencurigai penyebab kematian istri polisi tersebut.

Sejauh ini, belum diketahui kaitan antara kasus penganiayaan yang dilakukan Briptu IS dan kematian SM.

Baca juga: Berusaha Merampok Warga, Tiga Anggota Polisi Ditangkap Sesama Polisi di Medan

Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan Briptu IS dan SM diduga memiliki hubungan spesial.

"Dari hasil pemeriksaan Propam Polres Bursel, IS tidak mengelak. Ia mengaku pernah menganiaya SM," katanya kepada TribunAmbon, Kamis (3/11/2022).

Roem mengatakan kasus penganiayaan di satu hotel di Namlea, Pulau Buru.

Kasus tersebut terungkap setelah SM meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Baru, Desa Nametek, Namlea, Jumat (14/10/2022).

Dilaporkan mobil yang ditumpangi SM menabrak babi hutan, tapi keluarga curiga SM sengaja dibunuh.

Teman SM mengatakan, selama empat bulan terakhir, SM kerap dianiaya oknum polisi yang kemudian diketahui adalah Briptu IS.

"Penganiayaan ini baru terbongkar setelah adik kami meninggal dunia akibat kecelakaan beberapa waktu lalu," kata Richard Malaihollo, kakak kandung korban.

Baca juga: 18 Anggota TNI Terlibat Penganiayaan di Mappi Papua, Danrem Merauke: Kami Akan Sampaikan Apa Adanya

Kecurigaan keluarga semakin kuat setelah melihat ponsel SM karena bukti kuat SM selalu diancam dan dianiaya oleh oknum polisi tersebut.

Keluarga SM melaporkan kejadian itu ke Polda Maluku pada 18 Oktober 2022.