Berikut Hasil Survei IPO Terhadap Tragedi Stadion Kanjuruhan, 5 Lembaga yang Harus Bertanggungjawab

Berikut Hasil Survei IPO Terhadap Tragedi Stadion Kanjuruhan, sebagaian besar masyarakat tahu ratusan orang meninggal dunia karena gas air mata

SURYA//Purwanto
Suporter tim Arema FC, Aremania membentangkan sepanduk tuntutan atas Tragedi Kanjuruhan di Balaikota Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). Ribuan Aremania menuntut kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang agar di usut tuntas. Aremania juga menuntut kasus Tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Berat. 

Oleh karenanya kata dia, pihak kepolisian didesak untuk berbicara apa adanya perihal tragedi tersebut, agar sentimen negatif terhadap kepolisian tidak semakin meluas.

"Ini masukkan buat kepolisian lebih baik mengakui saja kalau ada kejadian terkait dengan penggunaan gas air mata yang tidak sesuai prosedur daripada denial dan malah menimbulkan sentimen negatif terhadap kepolisian secara umum," tukas Burhanuddin.

Sebagai informasi, survei Sikap Publik terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada periode 30 Oktober - 5 November 2022 atau tepat sebulan setelah kejadian.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan survei jumlah sampel sebanyak 1.220 orang, dengan asumsi metode simple random sampling.

Responden terpilih dilakukan wawancara lewat tatap muka serta quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

Survei ini sendiri memiliki toleransi kesalahan atau margin of error (MoE) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Indikator: Aparat Kepolisian Paling Diminta untuk Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved