Piala Dunia 2022
Polres Sorong Kota Bubarkan Paksa Euforia Pendukung Piala Dunia 2022
Polres Sorong Kota, Papua Barat membubarkan secara paksa euforia pedukung Piala Dunia, pada Minggu (13/11/2022).
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Kepolisian Resort (Polres) Sorong Kota, Papua Barat membubarkan secara paksa euforia pedukung Piala Dunia, pada Minggu (13/11/2022).
Sebelum dibubarkan, polisi bernegosiasi dengan ratusan pendukung agar mereka tidak konvoi.
Hingga akhirnya, polisi dengan tegas mengarahkan mereka agar segera membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Sorong Kota, Iptu Ade Andini saat dikonfirmasi membenarkan adanya rencana konvoi oleh para pendukung Piala Dunia 2022.
Baca juga: Fans Berat Timnas Argentina di Manokwari Gelar Deklarasi, Janji Tertib Selama Piala Dunia 2022
Hanya saja, pihak kepolisian masih memberikan imbauan agar para pendukung kembali ke rumah masing-masing.
Sehingga tidak mengganggu keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas (Lantas).
"Aggota Polres dan Polsek jajaran turun ke jalan untuk mengimbau agar mereka kembali ke rumah masing-masing," katanya kepada TribunPapuaBarat.com.
Baca juga: Pedagang Bendera Kaget Euforia Piala Dunia 2022 di Manokwari, Omzet Sehari Rp 3 Juta

Ade Andini mengimbau agar tidak ada konvoi di jalan raya terkait dengan euforia menyambut Piala Dunia 2022 demi Kamseltibcar Lantas di wilayah Kota Sorong.
"Kami imbau agar pendukung tidak euforia di jalanan karena menganggu ketertiban Lalulintas," ujar dia.
Pendukung tim sepak bola Piala Dunia 2022 memang sempat berhamburan di seputar Taman DEO Kota Sorong.
Baca juga: Belanda ke Semifinal, Ini Optimisme Pelatih Persegaf untuk The Holland pada Piala Dunia 2022 Qatar
Mereka datang dengan membawa atribut dan pernik-pernik dari sejumlah negara untuk siap konvoi.
Bahkan para pencinta sepak bola ini mengenakan busana bercorak negara tertentu.
Pantauan TribunPapuaBarat.com di lokasi, kebanyakan warga Kota Sorong datang mengenakan baju negara Belanda, Jerman, Brazil dan Argentina.
Mereka juga membawah puluhan bendera untuk Konvoi mengelilingi Kota Sorong. (*)