Provinsi Papua Barat Daya

Profil Kabupaten Sorong Selatan, Daerah Papua Barat Daya dengan 65 Persen Berada di Dataran Tinggi

Berikut profil Kabupaten Sorong Selatan yang masuk ke dalam wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya.

Penulis: redaksi | Editor: Haryanto
wikipedia
Logo Kabupaten Sorong Selatan yang masuk ke dalam wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Berikut profil Kabupaten Sorong Selatan yang masuk ke dalam wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya.

Seperti diketahui, Provinsi Papua Barat Daya resmi disahkan melalui rapat paripurna DPR RI, Kamis (17/11/2022) lalu.

Provinsi Papua Barat Daya merupakan hasil Pemekaran Provinsi Papua.

Dasar hukum pembentukan Kabupaten Sorong Selatan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2002.

Adapun ibu kota Kabupaten Sorong Selatan berada di Teminabuan.

Baca juga: Profil Kabupaten Tambrauw, Daerah Terluas di Provinsi Papua Barat Daya dengan Penduduk Terkecil

Kabupaten Sorong Selatan memiliki luas 6.594,31 kilometer persegi yang merupakan daerah terluas ketiga setelah Tambrauw dan Raja Ampat.

Begitupun jumlah penduduk Kabupaten Sorong Selatan berdasarkan data BPS tahun 2022 sebanyak 52.469 jiwa.

Jumlah itu terdiri laki-laki sebanyak 27.422 orang, dan perempuan sebanyak 25.047 orang.

Jumlah itu ketiga terkecil dari enam kabupaten/kota di Papua Barat Daya setelah Maybrat dan Tambrauw.

Melansir laman resmi Pemkab Sorong Selatan, jumlah kampung atau desa di Kabupaten Sorong Selatan sebanyak 210 kampung, dan tiga kelurahan.

Jumlah tersebut tersebut di 14 distrik atau kecamatan.

Baca juga: Profil Kabupaten Maybrat, Penduduk dan Luas Wilayah Terkecil Kedua di Provinsi Papua Barat Daya

Adapun letak Kabupaten Sorong Selatan secara geografis berbatasan dengan Kabupaten Sorong di sebelah utara dan barat.

Sedangkan, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Manokwari, kemudian Provinsi Maluku di sebelah selatan.

Sementara itu, karakteristik wilayah di Sorong Selatan juga cukup dengan sekira 65 persen berada di dataran tinggi yang merupakan daerah pegunungan dan lereng-lereng

Lalu, 35 persen lainnya berada di wilayah dataran rendah, rawa-rawa, dan pantai.

Dengan penyebaran wilayah pegunungan tersebar di Distrik Ayamaru, Ayamaru Timur, Mare, Aifat, Aifat Timur sebagian Aitinyo dan Sawiat.

Lalu, daerah dataran rendah tersebar di Distrik Teminabuan, sebagian Seremuk, Wayer, Moswaren, sebagian Aitinyo.

Kemudian, daerah pantai dan rawa tersebar di Distrik Inanwatan, Kais, Kokoda, dan sebagian Seremuk.

Baca juga: PROFIL Sorong Ibu Kota Papua Barat Daya, Dikenal sebagai Kota Minyak dan Wilayahnya yang Strategis

Bupati Sorong Selatan

Sejak terbentuk 2002 lalu, baru dua sosok yang pernah menjabat Bupati Sorong Selatan secara definitif.

Sosok tersebut, yakni Otto Ihalauw dan Samsudin Anggiluli yang menjabat Bupati Sorong Selatan sebanyak dua periode.

Adapun tampuk tertinggi pemerintahan pertama dijabat Penjabat (Pj) Bupati Sorong Selatan, Otto Ihalauw.

Otto Ihalauw menjabat Pj Bupati Sorong Selatan sejak 6 Agustus 2003 hingga 15 November 2005.

Di masa jabatannya, Otto Ihalauw maju dan menang dalam Pilkada Sorong Selatan tahun 2005 lalu.

Otto Ihalauw dilantik bersama Wakil Bupati Sorong Selatan terpilih, Herman Tom Dedaida.

Otto Ihalauw lalu menjabat untuk periode pertama pada 15 November 2005 hingga 15 November 2010.

Pada Pilkada Sorong Selatan 2010, Otto Ihalauw kembali terpilih bersama dengan Wakil Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli.

Keduanya menjabat untuk masa jabatan sejak 15 November 2010 hingga 15 November 2015.

Karena, masa jabatan habis dan menunggu Pilkada selanjutnya, Bupati Sorong Selatan dijabat Pelaksana Harian (Plh) oleh Ajis.

Ajis menjadi Plh Bupati Sorong Selatan sejak 15 November 2015 hingga 26 November 2015.

Ajis kemudian digantikan Pj Bupati Sorong Selatan, Derek Apnir yang menjabat sejak 26 November 2015 hingga 24 Maret 2016.

Baca juga: Paulus Waterpauw Siapkan Anggaran Penyelenggaraan Pemerintahan Papua Barat Daya, Ini Besarannya

Pada 2015, Samsudin Anggiluli yang pernah menjabat Wakil Bupati Sorong Selatan maju pada Pilkada.

Samsudin Anggiluli yang berpasangan dengan Martinus Salamuk berhasil memenangkan Pilkada Sorong Selatan 2015.

Keduanya dilantik dan menjabat sejak 24 Maret 2016-2020.

Menunggu Pilkada serentak 2020, jabatan Bupati Sorong selatan dijabat Pj Dance Nauw pada 24 Maret 2021 hingga 26 April 2021.

Hingga kemudian, Samsudin Anggiluli sebagai petahana kembali memenangkan Pilkada Sorong Selatan 2020.

Di periode kedua, Samsudin Anggiluli dilantik bersama Wakil Bupati Sorong Selatan, Alfons Sesa sejak 26 April 2021 hingga saat ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved