Profil Kabupaten Pegunungan Arfak, Daerah di Papua Barat dengan Wilayah Terkecil dan Dataran Tinggi

Berikut profil Kabupaten Pegunungan Arfak yang masuk wilayah Provinsi Papua Barat yang terbentuk sekira 10 tahun lalu, tepatnya 25 Oktober 2012.

Penulis: redaksi | Editor: Haryanto
(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
Pemandangan Danau Anggi Gida dilihat dari sekitar Puncak Bukit Kobrey, Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Senin (20/8/2018). Danau Anggi Gida berlokasi di Distrik Anggi Gida. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Berikut profil Kabupaten Pegunungan Arfak yang masuk wilayah Provinsi Papua Barat.

Kabupaten Pegunungan Arfak atau Pegaf terbentuk sekira 10 tahun lalu, tepatnya 25 Oktober 2012.

Dasar hukum pembentukan Kabupaten Pegunungan Arfak berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2012.

Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan hasil pemekaran Kabupaten Manokwari.

Adapun ibu kota Kabupaten Pegunungan Arfak berada di Distrik Anggi.

Baca juga: Kodim Pegunungan Arfak Diresmikan, Pangdam Kasuari Tunjuk Dandim Letkol Inf Alexander Eko Setiawan

Jumlah penduduk Kabupaten Penggunungan Arfak berdasarkan data BPS Papua Barat tahun 2022 sebanyak 38.207 jiwa.

Total itu terdiri dari perempuan sebanyak 18.868 jiwa, dan laki-laki berjumlah 19.339 jiwa.

Jumlah itu merupakan dua terendah dari tujuh kabupaten yang ada di Papua Barat setelah Provinsi Papua Barat Daya disahkan.

Secara geografis, Kabupaten Pegunungan Arfak yang berada di dataran tinggi memiliki luas 2.773,74 kilometer persegi.

Baca juga: Bupati Pegunungan Arfak Launching Kawasan Pangan Organik: Kami Suplai ke Semua Pasar di Papua Barat

Batas wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak di sebelah utara dan barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Manokwari.

Di sebelah timur, Kabupaten Pegaf berbatasan dengan Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Manokwari Selatan.

Sedangkan, di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Manokwari Selatan.

Saat ini, di Kabupaten Pegunungan Arfak terdapat 10 distrik atau kecamatan dengan jumlah kampung atau desa sebanyak 166.

Ke-10 distrik yang ada di Kabupaten Pegunungan Arfak antara lain, Distrik Anggi, Anggi Gida, Testega, Taige, Minyabouw, Sururey, Membey, Hingk, Didohu dan Catubouw.

Baca juga: Dishub Pegunungan Arfak Klaim Pembangunan Dermaga Rakyat di Distrik Anggi Gida Capai 95 Persen

Bupati Pegunungan Arfak

Sejak dibentuk ada beberapa kepala daerah yang pernah menjabat Bupati Pegunungan Arfak.

Dominggus Mandacan pernah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Pegunungan Arfak untuk masa jabatan 22 April 2013 hingga 24 April 2015.

Kepemimpinan selanjutnya diisi juga oleh Pj Bupati Pegunungan Arfak, yakni Yusak Wabia pada 24 April 2015 hingga 17 Februari 2016.

Jabatan Bupati Pegunungan Arfak kemudian dijabat pejabat definitif hasil Pilkada, yakni Yosias Saroy.

Sedangkan Wakil Bupati Pegunungan Arfak, yakni Marinus Mandacan.

Yosias Saroy dan Marinus Mandacan menjabat sejak 17 Februari 2016 hingga 26 September 2020.

Sebelum menunggu hasil Pilkada, jabatan kepala daerah diisi Pejabat Sementara (Pjs), yakni Lazarus Indou yang menjabat sejak 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020.

Setelah Pilkada, petahana Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy-Marinus Mandacan kembali terpilih.

Keduanya menjabat pada periode keduanya sejak dilantik pada 5 Desember 2020 lalu. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved