Awalnya Bau Tak Sedap, Ternyata Ada 12 Ton Daging Ayam Busuk, Ini Tindakan Badan Karantina Merauke
Belasan ton daging ayam busuk itu merupakan hasil pengawasan Badan Karantina di pelabuhan laut Merauke beberapa waktu lalu.
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MERAUKE – Badan Karantina memusnahkan 12 ton daging ayam busuk di Merauke, Papua Selatan, Sabtu (26/11/2022).
Belasan ton daging ayam busuk itu merupakan hasil pengawasan Badan Karantina di pelabuhan laut Merauke beberapa waktu lalu.
"Saat itu tercium bau yang tidak sedap dan daging mengalami kerusakan," ujar Kepala Badan Karantina Pertanian Merauke, Cahyono, melalui keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022).
Menurutnya, belasan ton daging ayam itu membusuk akibat kerusakan di mesin pendingin atau refrigerator.
Agar tidak salah dimanfaatkan, 12 daging ayam busuk tersebut dibakar di tempat pembuangan akhir (TPA) Bokem, Merauke, Sabtu (26/11/2022).
Baca juga: Pasar Modern Rufei Sorong Megah tapi Sepi Pembeli, Pedagang Mengeluh: Ikan Sampai Busuk
Tindakan itu, ucap Cahyono, sebagai upaya Badan Karantina itu menjamin keamanan pangan bagi warga Merauke.
Ia mengajak para stakeholder untuk memastikan setiap komoditas pertanian sehat dan aman dikonsumsi sebelum dikirim hingga sampai ke tujuan pengiriman.
Ia mengatakan awal tindakan Badan Karantina saat petugas di wilayah kerja Pelabuhan Laut Merauke mengawasi bongkar muatan ayam.
Baca juga: Kisah Viral Kakek Digaji Pakai Uang Mainan Ternyata Bohong, Nemu di Jalan untuk Belanja Daging Ayam
"Tiap kegiatan bongkar muatan komoditas pertanian, petugas Karantina mengawasi untuk memastikan kesehatan dan kebenaran fisik media pembawa," kata Cahyono.
Saat pengawasan ayam beku, ucapnya, petugas dari Badan Karantina didampingi oleh pihak ekspedisi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jaga Keamanan Pangan, Karantina Merauke Musnahkan Belasan Ton Daging Ayam Busuk