Atlet PON XX Papua Tuntut Bonus dari KONI Papua Barat: 1 Tahun Kami Sudah Lelah Menunggu

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sejumlah atlet asal Papua Barat menagih janji Ketua Umum KONI Papua Barat, perihal bonus seusia tampil di Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua.

Hal itu diungkapkan Pelatih Dayung PON XX Papua asal Papua Barat Maikel Tata.

"Kita hari ini minta realisasi janji Ketua Umum KONI Papua Barat soal bonus bagi atlet PON Papua," ujar Maikel, kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: 1 Tahun Bonus PON XX Tak Terealisasi, Atlet-atlet Papua Barat Unjuk Rasa: Sekarang Harus di Jalan

Maikel menuturkan, janji Ketua KONI yang juga Gubernur Papua Barat waktu itu adalah bonus atlet harus setara dengan kontingen asal Papua.

"Untuk peraih medali emas di PON dapat bonus Rp 1 miliar, perak Rp 500 juta, dan perunggu Rp 300 juta," tuturnya.

Sementara, untuk atlet yang tidak mendapat medali tetap mendapatkan penghargaan dari daerah.

"Selama 1 tahun kami menunggu janji dari Ketua Umum KONI, namun belum juga direalisasikan," ungkapnya.

Padahal, selama ini pihaknya telah melakukan upaya konfirmasi beberapa kali kepada Gubernur Papua Barat.

Hanya saja, upaya-upaya itu tidak mendapatkan kejelasan dari Gubernur Papua Barat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Atlet PON Papua Palang Jalan Manokwari dan Tagih Janji KONI Papua Barat

"Karena kami sudah lelah menunggu dan tidak ada kepastian selama 1 tahun jadi kami akhirnya turun ke jalan," kata Maikel.

Untuk atlet yang mengikuti aksi adalah cabang olahraga (cabor) dayung, dayung muay thai, softball, tenis dan lainnya.

"Aksi ini kita akan lakukan hingga ada kepastian dari pemerintah Provinsi Papua Barat dan Ketua Umum KONI terkait janji bonus kepada kami," pungkasnya. (*)