Provinsi Papua Barat Daya
Setiba di Sorong, Pj Gubernur Papua Barat Daya Akan Disambut Upacara Adat Moi
Silas Kalami mengaku ada yang menghubunginya untuk mempersiapkan tarian khas Moi untuk penyambutan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Malamoi, Silas Ongge Kalami, mengatakan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Muhammad Musa’ad, akan disambut upacara adat Moi.
Silas Kalami mengaku ada yang menghubunginya untuk mempersiapkan tarian khas Moi.
"Kami sudah dihubungi untuk persiapkan penjemputan. Yang pasti Moi di depan baru tarian dari Maybrat dan lainnya," katanya kepada TribunPapuaBarat.com Sabtu (10/12/2022).
Ditanya soal waktu persis Pj Gubernur Papua Barat ke Sorong, Silas Ongge Kalami mengaku belum mendapat informasi yang pasti.
Meski begitu, LMA Malamoi akan tetap melakukan persiapan untuk penjemputan Muhammad Musa’ad di Bandara Domine Edwar Osok (DEO) Sorong.
Baca juga: Mendagri Minta Papua Barat dan 6 Kabupaten/Kota Bantu Pj Gubernur Papua Barat Daya
"Kami belum tahu pastinya kapan, tapi persiapan akan kami lakukan beberapa hari kedepan," ujar Silas Ongge Kalami.
LMA Malamoi mendukung Muhammad Musa’ad yang dilantik menjadi Pj Gubernur Papua Barat Daya.
“Kami tentu mendukung penuh kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat untuk melantik Bapak Muhammad Musa’ad sebagai Pj Gubernur PBD,” katanya.
Silas Ongge Kalami meminta Muhammad Musa’ad tidak berdiri di satu kelompok kepentingan.
Penjabat Gubernur, ucapnya, harus netral dan bijak dalam menjalankan roda pemerintahan di PBD.
“Perjuangan PBD ini kan dilakukan banyak kelompok. Jadi Pj yang datang harus bijak, jangan memihak di satu kelompok kepentingan,” kata Silas Ongge Kalami.
Baca juga: Wisata Papua Barat Daya: Cara Menuju Raja Ampat dari Jakarta, Lengkap dengan Estimasi Biayanya

Ia menegaskan, elite politik maupun kelompok-kelompok kepentingan untuk tak menggiring pemerintahan saat ini apalagi sampai mengintervensi.
Menurutnya, sebaiknya para elite politik mempersiapkan diri untuk bersaing di Pemilu 2024.
“Jangan menekan pemerintahan yang sekarang. Biarkan Pj sekarang ini mengatur dan menyiapkan pemerintahan definitif,” ujar Silas Ongge Kalami.
Ia mengaku cukup mengenal Muhammad Musa’ad meski belum pernah bertatap muka langsung.
Menurutnya, dosen di Universitas Cendrawasih itu adalah sosok intelektual Papua yang banyak berkontribusi baik di birokrasi maupun akademisi.(*)