Jumlah ASN Papua Barat yang Siap Digeser ke Papua Barat Daya, Plt Sekda: Tersisa 59 Orang

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Papua Barat, Dance Sangkek mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintah provinsi yang siap digeser ke Provinsi Papua Barat Daya sebanyak 94 pegawai.

"Kita sudah split, baru kirim 94 yang sudah siap pindah," kata Dance Sangkek saat diwawancara di Manokwari, Selasa (13/12/2022).

Ia menerangkan, kuota ASN Pemprov Papua Barat untuk Papua Barat Daya sebanyak 153 orang.

Baca juga: Papua Barat Daya Laksanakan Pemilu 2024, Berikut Daftar Dapil Anggota DPRD Provinsi

Baca juga: Mendagri Tunjuk Edison Siagian Jadi Pj Sekda Papua Barat Daya, Hari Ini Dilantik

Sehingga, masih tersisa 59 orang yang nantinya akan digeser secara bertahap demi menunjang roda pemerintahan Daerah Otonom Baru (DOB) Papua Barat Daya.

"Pasti terpenuhi sesuai kuota yang diberikan ke pemprov," ucap Dance Sangkek.

Data ASN tersebut sedang digodok oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Barat sejak beberapa waktu lalu.

Pemerintah Provinsi Papua Barat sudah mengirim data itu ke Kementrian Dalam Negeri untuk diproses lebih lanjut.

"Datanya diproses di Kemendagri," ujar Dance Sangkek.

Ia menjelaskan, total kebutuhan ASN untuk Provinsi Papua Barat Daya pada awal roda pemerintahan sebanyak 1.053 orang.

Untuk 900 ASN lainnya diambil dari kabupaten/kota yang masuk pada DOB Papua Barat Daya.

"Setiap kabupaten/kota diestimasikan 150 ASN pindah ke pemerintah provinsi yang baru," tutur dia.

Selain dukungan SDM, kata Dance, Pemprov Papua Barat juga akan memberikan dukungan anggaran sebesar Rp 5 miliar.

Anggaran tersebut sudah terakomodir dalam APBD Perubahan tahun 2022.

(*)