Pemilu 2024

Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Partai Gelora Papua Barat Tak Ingin Larut dalam Euforia

Pasalnya, secara nasional partai yang diketuai Anis Matta ini menargetkan masuk dalam lima besar pemenang Pemilu 2024.

TribunPapuaBarat.com/Libertus Manik Allo
Ketua Partai Gelora Papua Barat, Andi SB Madukelleng, saat ditemui di Bandara Rendani, Manokwari, Sabtu (17/12/2022). Ia mengatakan perjuangan Partai Gelora masih panjang walaupun sudah menjadi peserta Pemilu 2024. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Partai Gelombang Rakyat Indonesia ( Partai Gelora) menjadi satu dari 17 partai politik yang dinyatakan sebagai peserta Pemilu 2024

Menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu, Partai Gelora Papua Barat tak ingin larut dalam euforia.

Ketua Partai Gelora Papua Barat, Andi SB Madukelleng, mengatakan perjuangan masih panjang.

Ia mengimbau kepada semua pengurus dan kader Partai Gelora Papua Barat, untuk tidak euforia berkepanjangan.

"Tentu kami bersyukur karena perjuangan kami sejak November 2019 telah terbayar dengan lolos menjadi peserta Pemilu 2024," katanya kepada TribunPapuabarat.com di Bandara Rendani, Manokwari, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Papua Barat Kategori Rawan Sedang Pemilu 2024, Elias Ijie: Pengawasan Terus Ditingkatkan

Lanjut Andi, pengurus dan kader Partai Gelora Papua Barat harus tetap fokus pada tahapan Pemilu 2024.

Pasalnya, secara nasional partai yang diketuai Anis Matta ini menargetkan masuk dalam lima besar pemenang Pemilu 2024.

"Intinya kami di provinsi dan kabupaten/kota akan bekerja keras, agar dapat melampaui 20 persen suara atau parliament threshold," ujar Andi SB Madukelleng.

Untuk Pemilu 2024, Partai Gelora mendapatkan nomor urut tujuh.

Baca juga: Lima Kabupaten di Papua Masuk Daftar 10 Besar Daerah Paling Rawan untuk Pemilu 2024

Partai Gelora berdiri sejak 28 Oktober 2019 dan mendaftar sebagai partai politik ke Kementerian Hukum dan HAM pada 31 Maret 2020.

Partai Gelora secara resmi diakui sebagai parpol setelah menerima Surat Keputusan (SK) bernomor M.HH-11.AH.11.01 Tahun 2020 dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 2020.

Banyak pihak yang menyebut partai berlogo gelombang ini adalah pecahan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Partai Gelora dibentuk oleh mantan politisi PKS yakni, Anis Matta dan Fahri Hamzah.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved