Kapolri dan Panglima TNI Akan Kunjungi Papua Barat dan Papua Barat Daya

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, pada 10 Januari 2023.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk menyambut kedatangan dua pucuk pimpinan insitusi Polri dan TNI tersebut.

Mulai dari upacara penyambutan hingga pengamanan sudah dibahas dalam rapat dengan pihak TNI AD, AU dan AL di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.

"Kita sudah siapkan semua mulai dari upacara penyambutan sampai dengan hal-hal yang perlu beliau ketahui tentang Papua Barat dan Papua Barat Daya," kata Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga di Manokwari, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Polda Papua Barat Akan Tindak Tegas Pelaku Pemalangan, Kapolda: Meresahkan Masyarakat

Baca juga: Kapolri Mutasi Sejumlah Pejabat Utama Polda Papua Barat Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Daftarnya

Ia melanjutkan, Polda Papua Barat dan Kodam XVIII/Kasuari terus melakukan evaluasi guna mengetahui kekurangan yang perlu dibenahi agar kunjungan Kapolri bersama Panglima TNI berjalan sesuai ekspektasi.

Kendati demikian, Kapolda tidak dapat memastikan agenda Kapolri dan Panglima TNI ke Tanah Papua.

"Tapi saya pikir pasti itu (soal keamanan wilayah). Sehingga kami siapkan data semuanya," jelas Kapolda.

Dilansir dari Tribunnews.com, Direktur Indonesian Human Rights Monitor (Imparsial) Gufron Mabruri merespons soal rencana Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyambangi wilayah rawan di Papua pada awal 2023 ini.

Gufron menilai kunjungan tersebut sebagai langkah yang bakal berdampak positif bagi perubahan di Tanah Papua.

Baca juga: Kapolda Papua Barat: Pengukuhan Polresta Manokwari dan Sorong Kota Dalam Waktu Dekat

Baca juga: Cegah Kecurangan Pemilu 2024, Kapolda Papua Barat Kerahkan Pasukan Kawal Proses di 2 Daerah

Namun, terdapat sejumlah catatan agar tujuan kunjungan harus dibarengi dengan evaluasi kebijakan dan operasi keamanan demi menciptakan Tanah Papua yang aman dan damai.

"Semuanya itu tergantung pada tujuan dari kunjungan tersebut. Apakah kunjungan itu bagian dari upaya institusi keamanan untuk mengevaluasi kebijakan dan operasi keamanan di Papua atau tidak,” kata Gufron di Jakarta, Senin (2/1/2023). 

Menurut Gufron,evaluasi terhadap kebijakan keamanan di Papua harus komprehensif, misalnya dari aspek kebijakan, legalitas, jumlah pasukan, operasi, hingga akuntabilitas.

“Semua itu harus dievaluasi," kata dia. 

Baca juga: Panglima TNI akan Minta Masukan Pemda Terkait Pembentukan Satuan Baru di Empat DOB

Baca juga: Laksamana Yudo Margono Resmi jadi Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, dirinya akan mengajak seluruh tiga kepala staf dari seluruh matra untuk terbang ke Papua pada awal 2023 mendatang.

Tiga kepala staf angkatan yakni KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.(*)