Sudah 7 Hari, 6 ABK Hilang Setelah Kapal TB Muara Sejati Dihantam Ombak di Selat Karimata

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Enam anak buah kapal (ABK) hilang setelah kapal TB Muara Sejati karam dihantam ombak besar.

Peristiwa itu terjadi pada 30 Desember 2022 di Selat Karimata.

Kapal tersebut itu dilaporkan hendak berlayar menuju Pelabuhan Sanggau, Pontianak.

Hingga Kamis (5/1/2022) sore, atau tepat satu pekan sejak kapal dihantam ombak itu, enam ABK hilang dan belum ditemukan.

Bahkan, pencarian para ABK yang hilang di Selat Karimata itu terkendala cuaca ekstrem.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Rute Sorong-Manokwari Mulai Rabu, 11 Januari 2023: KM Gunung Dempo Pukul 09.00

"Pencarian dihadapkan pada perubahan cuaca yang tidak menentu sehingga menyulitkan tim di lapangan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Kamis (5/1/2023).

Menurutnya, berbagai upaya pencarian terus dilakukan tim SAR.

Satu di antaranya adalah mengerahkan sejumlah kapal negara (KN) untuk penyisiran permukaan.

Para petugas juga melakukan E-broadcast tiap hari untuk melacak jejak enam ABK yang hilang.

Baca juga: 7 Hari Bocah Berusia 3 Tahun Hilang Akibat Perahu Ketinting Dihantam Ombak di Asmat

Dilaporkan, TB Muara Jati dihantam ombak besar pada 30 Desember lalu.

Empat ABK dievakuasi pada 2 Januari lalu setelah sinyal bahaya (distress alert).

Mereka adalah nakhoda, juru mudi, masinis, dan oile.

Keempatnya ditemukan terseret di atas liferaft di Tanjung Binga, Belitung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pencarian 6 ABK Kapal Muara Sejati yang Karam di Selat Karimata Terkendala Cuaca Ekstrem"