Berita Fakfak

Cuaca Ekstrem, Satu Rumah di Fakfak Hancur Tertimpa Pohon

"Alhamdulillah walaupun saat kejadian kami ada di dalam rumah, tetapi kami selamat dan berhasil keluar rumah" katanya. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi
Akibat angin kencang, 1 rumah di Kampung Sekban, Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak Papua Barat tertimpa pohon dan langsung rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, namun warga kehilangan tempat tinggalnya, Selasa petang, (4/2/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Angin kencang yang melanda Kota Fakfak Papua Barat dan sekitarnya pada Selasa petang, 4 Februari 2025 memporak-porandakan satu rumah semi permanen di RT 03 Kampung Sekban, Distrik Pariwari rata dengan tanah. 

Pantauan TribunPapuaBarat.com Rabu (5/2/2025), pohon yang tumbang akibat angin kencang dan menimpa rumah tersebut telah dibersihkan oleh warga sekitar. 

Pemilik rumah tersebut hanya bisa pasrah dan merenungi nasib mereka selanjutnya karena sudah tidak mempunyai tempat tinggal.

Baca juga: BMKG Torea Fakfak Prediksi Peningkatan Curah Hujan di Awal 2025

Baca juga: BMKG Torea Keluarkan Warning Potensi Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan

"Kejadiannya kemarin begitu cepat angin ribut (angin kencang) datang dan merobohkan pohon yang ada di sekitar rumah dan seketika rumah kami lenyap," ujar warga terdampak, Suriati kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak

Suriati mengatakan, ia dan keluarga berhasil menyelamatkan diri dari kejadian tersebut. 

"Alhamdulillah walaupun saat kejadian kami ada di dalam rumah, tetapi kami selamat dan berhasil keluar rumah" katanya. 

Namun begitu, lehernya sempat terkena material kayu yang terjatuh.

"Untungnya tidak apa-apa," katanya. 

Sebelumnya dilaporkan, angin kencang melanda Kota Fakfak dan sekitarnya pada Selasa petang, 4 Februari 2025. 

Sebelumnya diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Torea Fakfak telah mengeluarkan peringatan terkait adanya potensi angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah perairan.

Untuk itu, masyarakat diminta kewaspadaannya secara bersama-sama.

(*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved