Menteri ESDM Pastikan Pembangunan PLTG 20 Megawatt di Fakfak Dimulai 2026

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, akan dimulai pada tahun 2026.

Dalam kunjungannya ke Fakfak, Senin (17/11/2025), Bahlil menyampaikan bahwa PLTG tersebut akan memiliki kapasitas 20 Megawatt.

“Tahun 2026 dibangun PLTG berkapasitas 20 Megawatt. Kalau 20 Megawatt ini, maka sampai pagi listrik tetap stabil,” tegasnya.

Ia menambahkan, proyek pembangunan PLTG ditargetkan rampung pada tahun 2027.

“Pada prinsipnya semua sudah bisa menyala,” ujarnya.

Bahlil juga mengungkapkan bahwa rencana tersebut telah dikonfirmasi kepada Direktur PLN dan mendapat dukungan penuh.

Dalam kesempatan itu, ia menyinggung sejarah panjang Kabupaten Fakfak yang kini berusia 125 tahun.

Baca juga: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Serahkan Bantuan Pasang Baru Listrik untuk 100 Warga Fakfak

Menurutnya, Fakfak bukan hanya dikenal sebagai kabupaten di Indonesia, tetapi juga sebagai kota perjuangan yang menjadi medan juang pertama dalam pengembalian Irian Barat ke pangkuan NKRI.

“Bapak ibu semua, Fakfak sudah banyak mencetak kader bangsa. Walaupun jauh dari ibu kota, jangan pernah putus asa dan tetap semangat,” katanya.

Bahlil menegaskan, dengan adanya PLTG, masyarakat Fakfak tidak lagi hanya menikmati listrik selama 12 jam.

“Pokoknya tidak boleh lagi listrik hanya menyala 12 jam, tetapi di semua distrik harus menyala 24 jam,” pintanya.

Sebagai informasi, PLTG merupakan pembangkit listrik yang menggunakan gas untuk menghasilkan udara panas di ruang bakar.

Udara panas tersebut kemudian digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan energi listrik.