Lolos Bersyarat, Eks Ketua KPU Papua Barat Yakin Rebut Kursi DPD RI: Saya Layak Mewakili Warga

Amos Atkana resmi menyerahkan dokumen persyaratan dukungan minimal pemilih bakal calon anggota DPD RI ke KPU Papua Barat Daya.

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
(TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari)
PEMILU - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Amos Atkana, resmi menyerahkan dokumen persyaratan dukungan minimal pemilih bakal calon anggota DPD RI ke KPU Papua Barat Daya, Senin (9/1/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat, Amos Atkana, resmi menyerahkan dokumen persyaratan dukungan minimal pemilih bakal calon (balon) anggota DPD RI ke KPU Papua Barat Daya.

Kendati dirinya dinyatakan lolos dengan sejumlah catatan dari KPU Papua Barat Daya, Amos optimistis bisa ikut kontestasi pemilu calon DPD RI 2024 besok.

"Sejak kemarin hingga pagi ini saya hadir di KPU Papua Barat Daya, sebagai bakal calon anggota DPD RI," ujar Amos, kepada awak media, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Tak Ada Wanita dalam Bakal Calon DPD RI, KPU Papua Barat Daya: Sebenarnya Ada Satu

Kedatangan dirinya di kantor KPU Papua Barat Daya, dengan membawa dokumen sebanyak 1.300 dukungan.

"Kami datang membawa 1.300 dukungan yang tersebar di enam kabupaten kota di Papua Barat Daya," tuturnya.

Sehingga, dengan dukungan dan sebaran yang telah dibawa ke KPU Papua Barat Daya, maka dirinya pun dinyatakan lolos.

"Kami hanya diberikan catatan dari KPU untuk mengupload beberapa dokumen ke aplikasi SILON," ucapnya.

"Kami bersyukur diberikan waktu oleh KPU 3 kali 24 jam."

Amos optimistis, dengan waktu yang ditetapkan oleh KPU Papua Barat Daya, pihaknya bisa menyelesaikan itu.

Baca juga: Berkas Sempat Dikembalikan, Bakal Calon Anggota DPD RI Kembali Bawa ke KPU Papua Barat Daya

Komitmen Amos Atkana

Tak hanya itu, eks Ketua KPU Papua Barat menuturkan, kehadiran Papua Barat Daya di tanah Papua membuatnya ikut terpanggil.

"Papua Barat Daya ada di tanah kami, sehingga saya merasa layak untuk mewakili warga dan masyarakat Papua Barat Daya," jelasnya.

Amos merasa terpanggil untuk ikut memperjuangkan hak-hak masyarakat, keluarga di Papua Barat Daya.

"Saya wajib untuk berdiri menyuarakan hak masyarakat, orang tua, hutan dan tanah yang ada di Papua Barat Daya," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved