Panglima TNI Pastikan Pengamanan di Tanah Papua Tetap Gunakan Pendekatan Humanis

"Pendekatan humanis jadi prioritas saya sejak saya ikut fit and proper test," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

TRIBUNPAPUABARAT.COM/F. WEKING
FOTO BERSAMA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta rombongan foto bersama dengan para tokoh, Pj Gubernur Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari dan unsur forkopimda, Selasa (10/1/2023) sore. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, pengamanan yang dilakukan di seluruh Tanah Papua tetap mengutamakan prinsip humanisme.

"Pendekatan humanis jadi prioritas saya sejak saya ikut fit and proper test," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat melakukan tatap muka dengan tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat di Aula Kodam XVIII/Kasuari, Selasa (10/1/2023) sore.

Laksamana Yudo Margono menerangkan, pola pengamanan yang tetap memperhatikan adat istiadat di Papua dapat terlaksana berkat dukungan seluruh elemen masyarakat.

Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono Secepatnya ke ke Papua, Janjikan Pendekatan yang Lebih Humanis

Baca juga: Pemilu 2024, Laksamana Yudo Margono Jamin TNI Bersikap Netral

Namun, tindakan tegas wajib dilaksanakan apabila terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Semua demi Papua yang sejahtera ke depannya," ucap Laksamana Yudo Margono.

Kendati demikian, Panglima TNI mengakui masih terdapat beberapa oknum prajurit yang bertindak di luar prosedur.

Ulah oknum tersebut diharapkan tidak digeneralisir oleh masyarakat bahwa kehadiran TNI menimbulkan kegaduhan di Tanah Papua.

"Kami mohon maaf ke masyarakat jika ada kesalahan yang dilakukan oknum prajurit," ujar Panglima TNI.

Ia melanjutkan, TNI baik Angkatan Darat, Laut dan Udara telah berkomitmen menjaga dan melindungi masyarakat dari segala gangguan keamanan.

Lebih khusus, pengabdian TNI di Tanah Papua bertujuan mendorong agar pembangunan seluruh sektor kehidupan berjalan maksimal.

"Supaya sama dengan wilayah lain di Indonesia," tutur Laksamana Yudo Margono.

Ia berharap agar tokoh adat, masyarakat dan agama senantiasa memberikan dukungan dalam pelaksanaan tugas seluruh prajurit TNI di wilayah Papua Barat.

"Menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI serta melindungi masyarakat," ucap Panglima TNI.

Sementara itu, Pendeta Philipus Yassu dari Persekutuan Gereja gereja Papua (PGGP) menuturkan, keamanan wilayah yang selama ini telah terjalin perlu dijaga melalui peningkatan sinergitas lintas elemen.

PGGP mengapresiasi kunjungan kerja Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta rombongan ke wilayah Papua Barat.

"Gereja berharap pendekatan humanis tetap diprioritaskan. Supaya masyarakat rasa nyaman," kata Pendeta Philipus Yassu.

Sebagai informasi, acara tatap muka Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan para tokoh merupakan rangkaian dari kunjungan kerja di Papua Barat selama satu hari.

Acara tersebut dihadiri Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

Kemudian, Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor, Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Maxsi Nelson Ahoren, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Juniman Hutagaol, dan Kepala BNNP Papua Barat Brigjen Pol Heri Istianto.

Selain itu, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Barat, Kepala Pengadilan Tinggi Papua Barat dan Kepala Pengadilan Negeri Manokwari.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved