Geliat UMKM Kampung Bremi Manokwari, Warga Mengaku Butuh Bantuan Modal

Ia menyebut lebih dari 10 ibu dari 100-an kepala keluarga di Kampung Bremi, Kabupaten Manokwari, telah menjajal kue basah berbahan umbi-umbian.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
UMKM KAMPUNG - Ketua TP-PKK Kampung Bremi, Adriana Howay (49), mengaku UMKM Kampung Bremi, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, butuh suntikan modal usaha untuk bertumbuh, Rabu (11/1/2023).   

Menurut dia, warga Kampung Bremi yang 99 persen orang asli Papua (OAP) telah lama hidup hanya mengandalkan pertanian dan hasil tangkapan laut.

Baca juga: 124 Tahun Kota Manokwari, Papua Muda Inspiratif Anggap Titik Naik UMKM Anak Muda Papua

Adriana Howay memiliki impian, suatu saat warga Kampung Bremi, khususnya para ibu, mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan.

Harapannya, mereka mampu menghasilkan produk dari bahan dasar yang telah disiapkan alam secara cuma-cuma.

"Tong mau bukan hanya cake dari ubi, mungkin bisa bikin keripik ubi atau kerajinan lain," ujar Adriana Howay.

Untuk mewujudkan impian itu, Adriana Howay mengaku, masyarakat Kampung Bremi membutuhkan bantuan.

Melalui uluran tangan pelatihan kewirausahaan dan yang paling utama adalah bantuan modal usaha.

"Tong mau kerja, asal ada bantuan dana, tong pasti bisa," kata Adriana Howay. (*)


 
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved