Geliat UMKM Kampung Bremi Manokwari, Warga Mengaku Butuh Bantuan Modal
Ia menyebut lebih dari 10 ibu dari 100-an kepala keluarga di Kampung Bremi, Kabupaten Manokwari, telah menjajal kue basah berbahan umbi-umbian.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Menurut dia, warga Kampung Bremi yang 99 persen orang asli Papua (OAP) telah lama hidup hanya mengandalkan pertanian dan hasil tangkapan laut.
Baca juga: 124 Tahun Kota Manokwari, Papua Muda Inspiratif Anggap Titik Naik UMKM Anak Muda Papua
Adriana Howay memiliki impian, suatu saat warga Kampung Bremi, khususnya para ibu, mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan.
Harapannya, mereka mampu menghasilkan produk dari bahan dasar yang telah disiapkan alam secara cuma-cuma.
"Tong mau bukan hanya cake dari ubi, mungkin bisa bikin keripik ubi atau kerajinan lain," ujar Adriana Howay.
Untuk mewujudkan impian itu, Adriana Howay mengaku, masyarakat Kampung Bremi membutuhkan bantuan.
Melalui uluran tangan pelatihan kewirausahaan dan yang paling utama adalah bantuan modal usaha.
"Tong mau kerja, asal ada bantuan dana, tong pasti bisa," kata Adriana Howay. (*)
Ramalan Cuaca Besok Jumat 29 Agustus di Papua Barat: Manokwari Awas Hujan |
![]() |
---|
Sri Voni Notanubun Resmi Jadi Ketua GOW Fakfak |
![]() |
---|
Sejumlah Warga Sempat Memalang Jalan di Depan Polsek Bintuni |
![]() |
---|
Hadiri Rapat Paripurna DPRK, Hermus Indou Janji Benahi Tata Kelola Keuangan Pemda Manokwari |
![]() |
---|
Hadiri Rakor Kredit Wilayah Sulampua, Melkias Werinusa: Ada Dua Kesimpulan dan Empat Rekomendasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.