Pascagempa Magnitudo 7,9 Puluhan Keluarga di Maluku Barat Daya Masih Mengungsi di Pegunungan
Sejak gempa bumi bermagnitudo 7,9 itu, warga Desa Watuwey mengungsi di lokasi pegunungan karena masih merasakan gempa susulan.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Ratusan korban gempa bermagnitudo 7,5 di Desa Watuwey, Kecamatan Dawelor Dawera, Kabupaten Maluku Barat Daya, masih bertahan di pegunungan, Sabtu (14/1/2023).
Gempa di Maluku yang berpusat di Maluku Tenggara Barat itu terjadi pada Selasa (10/01/2023) pukul 02:47:33 WIT.
Saat itu, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami di Maluku. Peringatan dini dicabut beberapa jam kemudian.
Sejak gempa bumi itu, warga Desa Watuwey mengungsi di lokasi pegunungan karena masih merasakan gempa susulan.
Banyak juga rumah rusak di Desa Watuwey akibat gempa bumi.
Baca juga: Ada Fenomena Aneh di Kepulauan Tanimbar Setelah Gempa di Maluku, Ini Penjelasan Kominfo
Desa itu memang satu di antara desa terparah terdampak gempa di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Lebih dari 70 rumah rusak. Begitu juga gereja, tiga sekolah dan fasilitas lainnya.
Tujuh orang terluka termasuk satu orang yang luka parah.
Kepala Desa Watuwey, Erley Wardulianus, menyebut masih ada 50 keluarga yang mengungsi di pegunungan.
Menurutnya, total ada 120 keluarga atau lebih dari 400 jiwa di desa itu.
Baca juga: Gempa 7,9 di Maluku Tenggara Barat Sempat Ada Peringatan Tsunami, Warga di Pelabuhan Tual Berlarian
Ia mengatakan banyak warga yang telah kembali ke desa, tapi tidak langsung menempati rumah mereka karena rusak.
Sebagian tinggal di rumah kerabat.
"Saya tinggal di rumah keponakan saya karena rumah saya juga rusak, tapi saat malam saya tidurnya di teras rumah bukan di kamar,” katanya.
Sebagian anggota keluarganya masih di pengungsian.
“Di sini saya hanya dengan anak saya yang tua, umurnya masih 9 tahun. Istri masih di lokasi pengungsian,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terus Rasakan Gempa Susulan, Warga Maluku Barat Daya Bertahan di Pegunungan"
5 Orang Tewas Akibat Serangan KKB di Yahukimo Papua Pegunungan |
![]() |
---|
Masyarakat Adat Alua-Marian dan Siep-Elosak Tolak 52 Kantor Pemerintah di Tanah Adat Wasalma |
![]() |
---|
Belasan Anggota Brimob Keroyok Satu Keluarga di Bula Maluku, 2 Balita Cedera |
![]() |
---|
Kronologi Oknum Brimob di Pulau Seram Aniaya Pasutri, Ratusan Warga Geruduk Markas |
![]() |
---|
Warga Desa Umiyal Maluku Utara Bakar 5 Rumah Bantuan dari Pemkab Raja Ampat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.