Laga Persis Solo vs Persija Jakarta Besok Kamis, Leonardo Media Tetap Tenang: Tak Ada yang Spesial

Menurutnya hal itu bisa menurunkan marwah kompetisi Liga Indonesia.

"Kalaupun dihilangkan pasti akan membuat marwah kompetisi berkurang, jadi saya rasa membuat nilai kompetisi kan jadi berkurang," ujarnya.

Apalagi, tak adanya degradasi di Liga Indonesia menurutnya bisa membuat klub merasa aman.

"Orang jadi bisa merasa aman dari degradasi, jadi saya rasa keputusan kemarin membuat marwah kompetisi berkurang," paparnya lagi.

Baca juga: Sama-sama Jadi Tim Musafir, Beda Nasib Arema FC dengan Persis Solo soal Markas

Alasan Liga 2 dan 3 dihentikan:

1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.

3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.

“Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan,” kata Yunus Nusi.

Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.

Terakhir, untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya. (TribunPapuaBarat.com)