Gempa Bumi Magnitudo 4,4 Guncang Pulau Numfor Papua Dirasakan di Mansel, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Pulau Numfor, Papua, pada Rabu (1/02/2023) sekira pukul 17.04.51 WIT.

Penulis: redaksi | Editor: Haryanto
bmkg.go.id
Gempa bumi bermagnitudo 4.4 yang berpusat di laut 29 km barat laut Pulau Numfor dan dirasakan hingga Ransiki, Manokwari Selatan, Papua Barat, Rabu (01/02/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Pulau Numfor, Papua.

Peristiwa itu dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi pada Rabu (1/02/2023) sekira pukul 17.04.51 WIT.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M 4.4,” ujar Kepala Balai Besar MKG Wilayah V, Yustus Rumakiek, S.Si dalam rilis yang terima TribunPapuaBarat.com.

Dilaporkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.87° LS dan 134.62° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 29 km Barat Laut Pulau Numpor.

Gempa bumi ini berkedalaman 10 km.

“Memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Manokwari Thrust, Segmen Central-East,” jelas Yustus Rumakie, lebih lanjut.

Baca juga: Peduli Korban Gempa Tanimbar Maluku, Pemuda Pelajar Kei Gelar Aksi Galang Dana di Manokwari

Akibat gempa bumi M4.4 itu juga dirasakan oleh masyarakat di daerah Ransiki dan Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat.

“Skala intensitas II-III MMI (II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, III MMI Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),” jelasnya.

“Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” imbuhnya.

Namun, belum ada laporan gempa bumi susulan hingga pukul 17.25 WIT.

“Hasil monitoring BMKG tidak menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” katanya.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6.3 Landa Bone Bolango Gorontalo, Guncangannya Hingga Ternate, Begini Info BMKG

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi,” katanya.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa bumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ujarnya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” imbaunya.

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved