Pekabaran Injil 2023

Pawai Budaya Religi Jadi Ajang Mempertemukan Seluruh Budaya, Suku Agama dan Ras di Tanah Papua

Bupati Manokwari, Hermus Indou menyebutkan, pawai budaya religi mempertemukan seluruh budaya, suku, agama, dan ras di Tanah Papua.

Penulis: R Julaini | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM/RACHMAT JULAINI
NYANYI PUJIAN - Bupati Manokwari, Hermus Indou, dan Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, menyanyikan pujian "Dalam Tuhan Kita Bersaudara" dalam gelaran Pawai Budaya Religi di Lapangan Borasi, Kelurahan Padarni, Sabtu (4/2/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Bupati Manokwari, Hermus Indou menyebutkan, pawai budaya religi mempertemukan seluruh budaya, suku, agama, dan ras di Tanah Papua.

Pawai budaya religi yang digelar, Sabtu (4/2/2023), juga dinilai memenuhi dan mewujudkan transformasi peradaban di Manokwari.

"Hari ini, melalui pawai budaya religi, Tuhan memanggil seluruh kita dari berbagai latar yang ada di tanah Papua untuk membangun Manokwari bersama-sama," ujar Hermus, di Lapangan Borasi, Kelurahan Padarni.

Baca juga: Pawai HUT Pekabaran Injil, Bupati Manokwari Pasang Mahkota Cendrawasih ke Kepala Paulus Waterpauw

Pawai budaya religi juga disebutnya merupakan wujud bersama membangun Manokwari sesuai moto Manokwari untuk semua, semua untuk Manokwari.

"Membangun dengan hati, mempersatukan dengan kasih," sambungnya.

Baca juga: Balap Perahu Warnai HUT Pekabaran Injil di Manokwari Papua Barat, Ini Para Juaranya

Hermus mengapresiasi penyelenggaraan pawai budaya religi yang didukung dan disukseskan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.

Termasuk para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Papua Barat.

Apresiasi juga disampaikan Hermus kepada Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) yang memberikan izin, dan bahkan mendukung penyelenggaraan HUT ke-168 Pekabaran Injil.

Baca juga: Kisah Pekabaran Injil ke Pulau Mansinam oleh Carl Willhem Ottow dan Johan Gottlob Geissler

Bagi Hermus, pawai budaya religi yang diikuti ribuan peserta, dari berbagai unsur, adalah bentuk anugrah yang tidak dapat ditawar.

Dia berharap masyarakat melestarikan keberagaman. Kelestarian keragaman Indonesia akan memberikan manfaat dan mengayomi semua masyarakat khususnya di Manokwari.

"Semoga pawai budaya religi akan membawa Manokwari aman kondusif dan damai. Sehingga, memungkinkan semuanya merayakan HUT Pekabaran Injil tahun ini dengan baik dan lancar," harap Hermus.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved