Aboe Bakar Al-Habsyi: TNI/Polri Harus Maksimal Tuntaskan Masalah KKB, Pendekatan Humas Cara Terbaik

Terbaru, KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dilaporkan membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/LIBERTUS MANIK ALLO
AKSI KKB - Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al-Habsyi, mengaku prihatin terhadap aksi-aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tanah Papua di Hotel Swissbell, Manokwari, Papua Barat, Kamis (9/2/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku prihatin terhadap aksi-aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tanah Papua.

Terbaru, KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dilaporkan membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro.

Bahkan sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya juga menyandera belasan pekerja proyek puskesmas di Nduga.

Untungnya, para pekerja tersebut berhasil diselamatkan tim gabungan TNI/polri.

"Saya terus terang sangat prihatin dengan hal-hal menyangkut KKB," katanya kepada wartawan di Manokwari, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Panglima TNI Tambah Pasukan untuk Evakuasi di Distrik Paro

Ia mengakui tidak mudah mengatasi persoalan KKB di Tanah Papua.

Karena itu, ucapnya, permasalahan KKB harus ditangani secara baik.

Tidak bisa dipungkiri, katanya, pemerintah mendapat tekanan dari pihak internasional mengenai situasi politik.

Baca juga: KKB Bakar Pesawat Susi Air di Nduga, Jaringan Damai Papua Minta 2 Pihak Hentikan Konflik

"TNI/polri harus bekerja keras bersama rakyat di Papua," ujar Aboe Bakar Al-Habsyi.

Menurutnya, pendekatan humanis merupakan cara terbaik menyelesaikan persoalan KBB di Tanah Papua.

"Pendekatan humanis lebih baik daripada pendekatan senjata. Pendekatan ekonomi akan lebih baik meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Aboe Bakar Al-Habsyi.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved