KKB Bakar Pesawat Susi Air di Nduga, Jaringan Damai Papua Minta 2 Pihak Hentikan Konflik

Peristiwa pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Tengah, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ...

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari
KKB PAPUA - Juru Bicara Jaringan Damai Papua atau JDP Yan Christian Warinussy. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Peristiwa pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Tengah, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Sorotan itu juga disampaikan Juru Bicara Jaringan Damai Papua atau JDP Yan Christian Warinussy.

"Kita sangat menyesalkan tindakan TPNPB atau KKB yang melakukan pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro," ujar Warinussy, kepada TribunPapuaBarat.com melalui WhatsApp, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Panglima TNI Tambah Pasukan untuk Evakuasi di Distrik Paro

 

Selama ini, JDP senantiasa mendorong dan menghimbau semua pihak yang berkonflik agar harus mencari cara damai.

"Saya tegaskan agar konflik yang sudah berlangsung 50 tahun lalu di Tanah Papua agar mencari cara damai," tuturnya.

JDP percaya, jalan dialog adalah pilihan yang paling baik untuk menyudahi konflik di atas Tanah Papua.

"Dialog adalah jalan terbaik untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dan lainnya di Tanah Papua," ucapnya.

"Kami tidak menyetujui ditempuhnya cara kekerasan misalnya dengan membakar pesawat hingga menyandera."

Baca juga: Pj Bupati Nduga Minta KKB Egianus Kogoya Bebaskan Pilot Susi Air: Dia Tidak Tahu Apa-apa

"Kita mendorong TNI-Polri dan TPNPB untuk dapat memberi perhatian pada pentingnya penyelesaian secara damai," pintanya.

Tak hanya itu, Warinussy meminta agar operasi pengejaran dan pembebasan sandera (pilot Susi Air) tidak menyasar warga sipil di Paro," pungkasnya.(*)

Berita terkait lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved