Wisata Papua Barat

Rekomendasi Wisata Papua Barat di Tambrauw: Ada Pantai Bertebing yang Memanjakan Mata

Berikut ini wisata Papua Barat Daya di di Kabupaten Tambrauw yang cocok menjadi tujuan rekreasi.

Istimewa
Pulau Dua atau Pulau Miossu di Kabupaten Tembrauw jadi Wisata Papua Barat Daya yang cocok menjadi tujuan rekreasi. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Berikut ini wisata Papua Barat Daya di Kabupaten Tambrauw yang cocok menjadi tujuan rekreasi.

Yakni wisata Papua Barat Daya bernama Pulau Dua  yang dikenal dengan nama lain Pulau Miossu dengan peninggalan sejarah yang menarik.

Pulau Miossu tepatnya terletak di Distrik Werbes, Kabupaten Tambrauw, bagian wisata Papua Barat Daya.

Baca juga: Wisata Papua Barat Daya: Mengenal Legenda Asal Nama Raja Ampat dan Mitosnya, Benarkah Ada Gua Hantu?

Pulau Miossu ini merupakan pulau tanpa penghuni yang menjadi lokasi tugu untuk mengenang Yonas Nandisa,

Yonas merupakan seorang guru Injil yang mendarat pada 12 Agustus 1912 di Pulau Dua.

Ia pembawa kabar Kristen pertama yang menginjakan kaki di Tambrauw.

Di masa lalu, ada sebuah gereja di sebelah tugu, namun rusak karena perkakasnya diambil oleh para pencuri di saat Perang Dunia II.

Pulau Miossu menyuguhkan keindahan dengan pasir pantainya yang begitu lembut.

Karakteristik pantai yang beragam dari pantai berpasir, pantai berbatu hingga pantai bertebing dengan ketinggian 2,24m dengan batu karang sebagai pembentuknya sehingga membentuk lekukan yang unik.

Penyu hijau, penyu belimbing, dan penyu sisik incaran wisatawan saat snorkeling atau diving.

Bukan hanya biota laut yang bisa memanjakan mata, bagai museum bawah laut, bangkai kapal peninggalan sejarah menghiasi perairan Pulau Miossu.

Bangkai kapal yang bertransformasi menjadi rumah bagi ikan, terumbu karang, dan biota lainnya, menambah nilai estetika pulau kecil ini. 

Dikutip dari Kompas.com, lebih dari 200 jenis karang ditemukan di Pulau Miossu dengan komposisi umum didominasi oleh Genus Porites bercabang, Isopora, Acropora, Pocillopora, Heliopora dan Galaxea, serta komunitas karang lunak.

Baca juga: Tak Harus ke Raja Ampat, Wisata Papua Barat Teluk Triton Juga Punya Gugusan Pulau yang Indah

Untuk menuju Pulau Miossu, Anda bisa berangkat dari Bandara Deo Sorong atau ke Manokwari.

Lalu Anda bisa menyewa kendaraan untuk menuju Werur di Kabupaten Tambrauw.

Pantai Werur jadi titik terdekat untuk menuju Pulau Miossu.

Hanya ±5 jam perjalanan via darat dari Kota Sorong untuk sampai ke Kampung Werur ditambah ±30 menit perjalanan dengan menggunakan kapal motor tempel untuk sampai ke Pulau Miossu. 

Atau mengendarai speedboat dari Pelabuhan Sausapor, dengan waktu tempuh 15 menit.

Baiknya, untuk persiapan menyelam atau snorkeling, bawalah sendiri karena tidak ada persewaan.

Yuk simak, berikut empat wisata di Maybrat yang dirangkum TribunPapuaBarat.com dari berbagai sumber.

1. Danau Uter

Danau Uter yang di Kampung Korom, Aitinyo Kabupaten Maybrat.

Kejernihan air hingga alam yang masih asri di Danau Uter, menjadi wisata Papua Barat Daya yang direkomendasikan.

Bahkan kejernihan Danau Uter bisa membuat mata melihat dasar danau yang dihiasi dengan berbagai spesies ikan.

Danau Uter terbentuk dari cekungan yang menyambung dengan kolam-kolam serupa di sebelahnya.

Danau Uter di Kampung Korom, Aitinyo Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya
Danau Uter di Kampung Korom, Aitinyo Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya (Capture Polri.tv)

Mata para wisatawan dimanjakan dengan pemandangan danau yang di kelilingi bukit yang diselimuti pohon dan tumbuhan hijau.

Mengelilingi danau dengan perahu, tentu menambah pengalaman tak terlupakan bagi siapa saja.

Selain bersantai, berenang di air yang dingin dan segar juga bisa menjadi aktivitas menarik lain.

Danau Uter di Kampung Korom, Aitinyo Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya
Danau Uter di Kampung Korom, Aitinyo Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya (Capture Polri)

Cara Menuju Danau Uter

Akses menuju Danau Uter, dapat ditempuh melalui perjalanan udara dari Bandara Kambuaya di Kabupaten Maybrat.

Lalu dari Bandara Kambuaya menempuh perjalanan darat sejauh kurang lebih 30 kilometer kira-kira selama sekitar 1 jam berkendara.

Setelah itu dibutuhkan 10 menit berjalan kaki, melalui perkebunan milik penduduk serta beberapa lembah untuk mencapai Danau Uter.

Tak ada tiket untuk menuju wisata ini.

Danau Uter di Kampung Korom, Aitinyo Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya
Danau Uter di Kampung Korom, Aitinyo Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya (Capture Polri)

2. Kali Kaca

Letaknya berada di tengah hutan belantara, lokasi ini jadi surga tersembunyi wisata Papua Barat Daya.

Yakni Kali Kaca atau Kali Bawi yang terletak di Kampung Bawi, Distrik atau Kecamatan Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Baca juga: Mengintip Pesona Kali Biru di Raja Ampat, Miliki Air Sebening Kristal di Tengah Hutan Pedalaman

Untuk menuju Kali Kaca, membutuhkan perjalanan sekitar 3 hingga 6 jam dari Kota Sorong.

Pengunjung juga perlu berjalan kaki sejauh 2 km di hutan belantara, melewati ladang warga untuk menemukan Kali Kaca.

Kali Kaca, disebut demikian karena airnya berwarna biru jernih seperti kaca.

Apalagi letaknya berada di antara pepohonan rindang yang menambah keeksotikan dan membuat suasana asri sejuk.

Di dasarnya, Kali kaca juga dihiasi batuan kali yang mirip batu karang dalam laut.

Namun tetaplah berhati-hati karena bebatuannya licin.

Berenang di air jernih di antara pepohonan rindang bisa menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjungnya.

Kali Kaca atau Kali Bawi di Maybrat, Papua Barat Daya
Kali Kaca atau Kali Bawi di Maybrat, Papua Barat Daya (maybratkab.go.id)

Baca juga: Petunjuk Arah ke Danau Ayamaru di Maybrat, Wisata Papua Barat yang Mempesona Mata

Selain itu Anda juga bisa bersantai di bawah pohon sambil merasakan udara sejuk.

Bagi Anda yang ingin ke Kali Kaca, bawalah bekal makanan karena tidak ada kios di sekitar lokasi.

Tetaplah menjaga kebersihan dan bawalah sampah Anda kembali.

Kali Kaca atau Kali Bawi di Maybrat, Papua Barat Daya
Kali Kaca atau Kali Bawi di Maybrat, Papua Barat Daya (maybratkab.go.id)

3. Danau Ayamaru

Danau Ayamaru tak hanya indah karena airnya yang bening, namun juga suasananya yang masih alami.

Danau ini merupakan danau karst yang dikelilingi dengan bukit dengan pepohonan rimbun.

Masyarakat sekitar begitu menjaga kelestariannya.

Mereka percaya bahwa dengan menjaga hutan sekeliling danau artinya mereka juga menjaga nenek moyang mereka.

Danau seluas 980 hektar ini memiliki kedalaman sekitar 6 meter, namun debit airnya sangat dipengaruhi oleh musim.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Ayamaru saat musim hujan.

Sementara saat musim kemarau akan terbentuk danau-danau kecil karena debit air yang turun.

Danau ini menjadi habitat bagi ikan-ikan kecil dan ikan langka khas Papua seperti Ikan Pelangi Irian atau populer disebut Rainbow Fish.

Para pengunjung bisa menikmati keindahannya dengan snorkeling atau menyelam.

Danau Framu memiliki air yang berwana hijau dan biru muda memanjakan mata.
Danau Framu memiliki air yang berwana hijau dan biru muda memanjakan mata. (maybratkab.go.id)

Baca juga: Tak Harus ke Raja Ampat, Wisata Papua Barat Teluk Triton Juga Punya Gugusan Pulau yang Indah

Sayangnya karena perburuan ilegal, populasi ikan pelangi Irian di Danau Ayamaru ini kian menyusut.

Keunikan Danau Ayamaru setiap musim kemarau, danau ini merupakan tempat migrasi burung-burung yang terbang berpindah yang didominasi dari Australia.

Cara Menuju Danau Ayamaru

Danau Ayamaru bisa dituju dari Bandara Deo Sorong kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Ibu Kota Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.

Jaraknya dari Kota Sorong kira-kira sekitar 170 kilometer dan memakan waktu sekitar 7 jam perjalanan.

4. Danau Framu

Danau Framu memiliki air yang berwana hijau dan biru muda memanjakan mata, terletak di pedalaman Papua Barat, tepatnya di Ayamaru.

Danau anakan dari Danau Ayamaru ini, berlokasi di tengah hutan dan jauh dari pemukiman penduduk ini, berjarak 260 km dari arah barat Kota Sorong.

Lebih tepatnya terletak di Kabupaten Maybrat, yang biasa ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum sekitar 4-5 jam perjalanan.

Wisatawan yang datang pasti akan tergoda untuk berenang di sana.

Danau Framu ini bahkan masuk dalam 10 besar Anugrah Pesona Indonesia (API) untuk kategori Surga Tersembunyi.

Danau Framu memiliki air yang berwana hijau dan biru muda memanjakan mata.
Danau Framu memiliki air yang berwana hijau dan biru muda memanjakan mata. (maybratkab.go.id)

(TribunPapuaBarat.com/ RDZ)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved