Mulai 26 Februari, Pedagang dari Pasar Sanggeng Manokwari Bisa Pindah ke Pasar Sementara

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan proses pembangunan Pasar Sanggeng yang representatif akan berlangsung satu tahun.

Penulis: redaksi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/INFAK INSASWAR MAYOR
RELOKASI PASAR - Bupati Manokwari Hermus Indou bersama Asisten I Wanto dan Kepala Dinas Perindagkop, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Manokwari, Jan Ayomi, serta para pedagang dari Pasar Sanggeng di ruang Sasana Karya, Rabu (15/2/2023) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah Kabupaten Manokwari akan merelokasi para pedagang di Pasar Sanggeng pada Maret mendatang.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Manokwari, Jan Ayomi, mengatakan para pedagang itu akan direlokasi ke pasar sementara.

"Kami jadwalkan tanggal 1 Maret 2023 sudah relokasi," kata Jan Ayomi, Rabu (15/2/2023).

Pengerjaan pasar sementara yang berlokasi di belakang kantor perbankan, tepatnya di taman rental, hampir rampun.

Menurut Jan Ayomi, satu di antara syarat pembangunan dari Kementerian PUPR adalah lahan harus clean dan clear, lahan harus bersih dan tidak ada masalah. 

Baca juga: Sejumlah Pedagang di Pasar Sanggeng Temui Bupati Manokwari, Ini Tujuan Mereka

 

Ia mengatakan pembangunan pasar sementara sudah mencapai 83 persen, tahap penyelesaian.

"Tanggal 26 Februari 2023 peresmian penggunaan pasar sementara," katanya.

Pasar sementara akan menampung sekira 500 pedagang hamparan dan 70 pedagang kios.

"Sisanya akan dipindahkan ke beberapa lokasi lain," ujar Jan Ayomi.

Lokasi lain yang disediakan untuk menampung sementara para pedagang dari Pasar Sanggeng adalah di Jalan Percetakan, Pasar Borobudur, dan bekas kantor gubernur.

Baca juga: Paulus Waterpauw Sidak ke Pasar Sanggeng, Nelayan pun Ungkap Keluhan ke Pj Gubernur Papua Barat Itu

Ia berharap Asosiasi pedagang di Pasar Sanggeng agar dapat menyampaikan ke para pembeli sehingga bisa diterima dan membantu proses pembangunan.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan proses pembangunan Pasar Sanggeng yang representatif akan berlangsung satu tahun.

"Ditargetkan Juni 2024 sudah dapat digunakan," ujar Hermus Indou.

Ia meminta kepada para pedagang agar dapat mengikuti segala proses baik relokasi, tapi juga ganti untung kepada pemilik blok bangunan. (*)

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved