Guru SMA/SMK Digeser ke Kabupaten, Sekda Sorsel: Dekatkan Koordinasi dengan Kepala Daerah 

Dance Nauw mengatakan, tenaga kependidikan dan guru SMA/SMK yang dilimpahkan ke Kabupaten Sorong Selatan sebanyak 107 orang.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
TERIMA SK: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sorong Selatan, Dance Nauw, sedang menerima SK pelimpahan tenaga kependidikan dan guru SMA/SMK dari Sekda Papua Barat, Dance Sangkek, Rabu (15/2/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan menyambut baik pelimpahan tenaga kependidikan dan guru SMA/SMK dari provinsi ke kabupaten dan kota.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sorong Selatan, Dance Nauw, mengatakan pelimpahan tenaga kependidikan dan guru SMA/SMK ini mendekatkan tingkat koordinasi dengan kepala daerah setempat.

"Pelimpahan ini kan supaya tenaga guru dan kepala-kepala sekolah lebih mendekatkan tingkat koordinasi dengan kepala daerah setempat," kata Dance Nauw kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (16/2/2023).

Dikatkanya, Pemkab Sorong Selatan akan mengatur perencanaan dan pembiayaan terkait hak-hak normatif bagi tenaga pendidik dan guru.

Baca juga: Peralihan Guru SMA/SMK ke Kabupaten dan Kota, Kadis Pendidikan Maybrat: Kami Sudah Siap Anggaran

 

"Kabupaten Sorong Selatan sudah merencanakan itu semua dan mengantisipasi itu," ujar dia.

Dance Nauw mengatakan, tenaga kependidikan dan guru SMA/SMK yang dilimpahkan ke Kabupaten Sorong Selatan sebanyak 107 orang.

Kabupaten Sorong Selatan memiliki 10  SMA/SMK yang tersebar di seluruh wilayah yang dijuluki 1001 Sungai itu.

"Di antaranya lima SMA dan lima SMK. Anggaran kita sudah hitung untuk hak-hak guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Sorong Selatan," kata Dance Nauw. (*)


 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved