Kepala Disbudpar: Potensi Cagar Budaya di Papua Barat Sangat Banyak, namun Belum Resmi Didaftarkan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Papua Barat, menggelar sosialisasi tentang Pendaftaran dan Penetapan Cagar Budaya di Ball Room Mansinam Beach Resort, Jumat (17/02/2023).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparbud Papua Barat, Ruland R Sarwom, mengatakan sosialisasi ini pertama kali digelar se-Papua Barat dan Papua secara kebersamaan.

Sejauh ini, belum adanya tim pendaftaran dan penetapan cagar budaya yang dibentuk.

"Kegiatan ini penting karena potensi cagar budaya di Papua Barat ini sangat banyak, namun belum resmi didaftarkan," kata Ruland Sarwom.

Baca juga: Kisah Siana Woria, Melestarikan Budaya Papua Lewat Kuliner Sagu Forno

Selama ini cagar budaya di Papua Barat ada di sekitat masyarakat, ucapnya, namun kebanyakan warga belum mengetahuinya karena belum ditetapkan sebagai cagar budaya.

Ia berpesan kepada para peserta yang hadir agar kembali ke daerah masing-masing dan segera membentuk tim penetapan cagar budaya.

"Tujuannya agar warisan-warisan budaya dalam bentuk peningggalan dan sebagainya, bisa terdaftar secara resmi sebagai cagar budaya," ujar Ruland Sarwom.

Baca juga: Plt Kadisbudpar Papua Barat Terima Sertifikat Penghargaan Warisan Budaya Takbenda dari Kemendikbud

Kegiatan ini Sekretaris Dinas Pariwisata Raja Ampat dan para OPD Teknis yang membidangi kebuyaan dari empat kabupaten yakni Manokwari, Teluk Bintuni, Wondama, dan Raja Ampat.

Arkeolog dari Tim Ahli Cagar Budaya Nasional, Surya Helmi, hadir sebagai narasumber.

Hingga berita ini dimuat, kegiatan sosialisasi tersebut masih berlangsung. (*)