SD Inpres 112 Kambuskato Maybrat Hanya Punya 5 Guru, Kepala Sekolah: Kami Masih Semangat Belajar

Menurut Marike Howay, SD Inpres 112 Kambuskato di Kabupaten Maybrat hanya memiliki lima guru.

TribunPapuaBarat.com/Otto G Antoh
Proses belajar mengajar di SD Inpres 112 Kambuskato, Ayamaru Timur Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Jumat (17/02/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kepala Sekolah Dasar (SD) Inpres 112 Kambuskato, Marike Howay, mengatakan tetap semangat belajar meski sekolah kekurangan guru.

Sekolah itu berlokasi, Ayamaru Timur Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Menurut Marike Howay, SD Inpres 112 Kambuskato hanya memiliki lima guru.

Perinciannya, tiga guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 2 guru honorer yang diperbantukan.

Situasi itu, ucapnya, tak mengurangi motivasi para guru dan murid untuk datang ke sekolah.

Baca juga: Guru SMA/SMK Digeser ke Kabupaten, Sekda Sorsel: Dekatkan Koordinasi dengan Kepala Daerah 

 

"Walaupun kekurangan guru, kami tetap bersemangat melakukan proses belajar mengajar," kata Marike Howay saat ditemui di SD Inpres 112 Kambuskato, Jumat (17/02/2023).

Ia mengaku sekolah yang dipimpinnya masih membutuhkan lebih banyak guru, baik PNS maupun honorer.

Kebutuhan terutama untuk guru pelajaran matematika dan guru pelajaran agama.

Baca juga: Tenaga Guru Sangat Minim di Kabupaten Maybrat, Kepala Dinas Pendidikan Ungkap Penyebabnya

Karena itu, Marike Howay berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat bisa mengirim guru ke SD Inpres 112 Kambuskato.

Selain itu, kesejahteraan para guru pun diperhatikan.

Marike Howay mengatakan SD Inpres 112 Kambuskato terkendala karena dana bantuan operasional sekolah (BOS) berkurang seriring berkurangnya jumlah murid.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved