Terima Aspirasi Mahasiswa Soal Tragedi Wamena, Taufiqurrakhman Janji Kontak Kanwil Kemenkumham Papua

Taufiqurrakhman menerima aspirasi gabungan mahasiswa Manokwari yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kemanusiaan Wamena Berdarah.

TribunPapuaBarat.Com/Hans Arnold Kapisa
TERIMA ASPIRASI- Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat, Taufiqurrakhman, saat menerima aspirasi dari aliansi mahasiswa peduli kemanusiaan Wamena berdarah di halaman Kantor Kumham Papua Barat di Manokwari, Senin (6/3/2023).  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Papua Barat, Taufiqurrakhman, mengapresiasi kekritisan mahasiswa terhadap situasi keamanan di Tanah Papua. 

Hal itu dikatakan Taufiqurrakhman saat menerima aspirasi gabungan mahasiswa Manokwari yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kemanusiaan Wamena Berdarah.

"Saya beri apresiasi atas kekritisan mahasiswa Manokwari sebagai fungsi kontrol terhadap tugas negara yang diamanatkan kepada para penegak hukum di wilayah ini," ujarnya di halaman Kantor Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Senin (6/3/2023). 

Ia mengatakan negara menjamin tiap warga untuk menyampaikan pendapat di muka umum, tapi ada aturannya.

Menurut Taufiqurrakhman, apapun aspirasi yang disampaikan setiap warga negara, wajib berada dalam koridor aturan yang berlaku pula. 

Baca juga: Puluhan Mahasiswa di Manokwari Sampaikan Aspirasi Kasus Wamena ke Kanwil Kemenkumham Papua Barat

 

"Selama berada dalam koridor aturan yang berlaku, sah-sah saja termasuk aspirasi mahasiswa hari ini bagian dari kontrol, dan saya mengapresiasi itu," katanya. 

Untuk menindaklanjuti aspirasi aliansi mahasiswa itu, Taufiqurrakhman mengatakan akan berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham Papua.

"Aspirasi yang disampaikan akan kami koordinasikan dengan Kanwil Kumham Papua yang masih membawahi Kabupaten Wamena, Provinsi Papua Pegunungan," ujarnya. 

Baca juga: 10 Orang Meninggal Akibat Kericuhan di Kota Wamena, Kapolda Papua: Isu Penculikan Anak Itu Hoaks

Pernyataan Sikap

Koordinator aksi Aliansi Mahasiswa Peduli Kemanusiaan Wamena Berdarah, Milius Tabuni, menyebut pernyataan sikap mahasiswa meruapakan bentuk keprihatinan atas tragedi kemanusiaan di Wamena, Papua Pegunungan

Karena itu, ia dan kawan-kawan mendesak Kapolda Papua agar menindak tegas setiap anak buahnya yang terlibat dalam peristiwa 23 Februari di Wamena.

"Kami juga mendorong lembaga negara dan pegiat HAM untuk menuntaskan dugaan pelanggaran HAM di Wamena dalam peristiwa yang menewaskan 12 warga sipil itu," ujar Milius Tabuni

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved