PUPR Papua Barat Lanjutkan Proyek Jalan Trans Bintuni-Maybrat, Pangdam dan Polda Beri Sinyal Aman

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat, Yohanis Momot, mengatakan pengerjaan jalan trans yang menghubungkan Kabupaten Bintuni dan Maybrat dilanjutkan pada 2023.

Kepastian itu setelah PUPR Papua Barat mendapat "sinyal keamanan" dari Pangdam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat.

"Kami sudah dapat sinyal dari Pangdam dan Kapolda, proyek tersebut tetap dilanjutkan karena menghubungkan dua kabupaten," kata Yohanis Momot kepada sejumlah media di Manokwari, Kamis (9/03/2023).

Ia mengakui masih harus terus berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan semua elemen yang ada di Muskona, Kabupaten Maybrat agar pekerjaan bisa berjalan dengan baik.

"Jadi kita tetap lanjutkan sambil komunikasi dengan aparat keamanan dan masyarakat," ujar Yohanis Momot.

Baca juga: Jaringan Damai Papua Sesalkan Aksi TPNPB Bunuh Pekerja Jalan Trans Bintuni

Ia menyebut Kodam XVIII/Kasuari sangat mendukung kelanjutan proyek jalan trans Bintuni-Maybrat karena tidak boleh berhenti dengan alasan keamanan.

Menurut Yohanis Momot, Kodam XVIII/Kasuari bakal menurunkan aparat untuk mengawal kelanjutan pekerjaan itu.

Rencana kelanjutan pengerjaan tersebut akan dimulai setelah, Pj Gubernur Papua Barat, menyerahkan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) ke masing-masing OPD.

Baca juga: Jembatan Nyaris Putus di Kampung Trikora, PUPR Kaimana Janjikan Perbaikan Segera

"Kita tinggal tunggu Pak Gubernur serahkan DPA, setelah itu kita akan komunikasi dengan Pangdam dan Kapolda untuk teknis pengaman di lapangan," kata Yohanis Momot.

Setelah itu, ucapnya, baru realisasi pekerjaan jalan trans Bintuni-Maybrat.