Panglima TNI Akui Upaya Pembebasan Pilot Susi Air di Papua Tidak Mudah, Geografis Jadi Kendala

Panglima TNI menegaskan TNI/Polri terus mengupayakan membebaskan pilot Susi Air dan menghindari adanya korban jiwa dari pihak warga sipil.

Istimewa
Video rekaman pesan pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mertens tersebar, Faizal meyakini ini adalah bagian dari tak-tik KKB. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sudah sebulan lebih, pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Tim gabungan TNI/polri terus berupaya melakukan pencarian terhadap pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengakui, dalam upaya pembebasan pilot tersebut, tim gabungan menemui kendala.

Baca juga: KKB Tembak 2 Warga di Yahukimo Papua, Kapolda Sebut Pelaku Diduga Pecatan TNI: Atas Perintah Egianus

Baca juga: KKB Ancam Bakal Serang Warga non Papua di Yahukimo Kalau TNI/Polri Masih Lakukan Penyisiran

Adapun kendala itu yakni medan atau geografis Papua yang sulit.

Tak hanya itu, para pelaku kerap berpindah lokasi dan menggunakan warga sipil sebagai tameng.

"Tentunya medan, kedua pasti mereka kan dibawa terus sama mereka, dan tentunya tidak lepas dari masyarakat sana. Karena dia bukan gerombolan yang sendiri melawan tapi selalu menggunakan masyarakat untuk tameng," kata Yudo dalam tayangan Kompas TV, Senin (13/3/2023).

Kendati demikian, Panglima TNI menegaskan TNI/Polri terus mengupayakan membebaskan pilot Susi Air dan menghindari adanya korban jiwa dari pihak warga sipil.

Walaupun diakuinya, upaya pembebasan pilot Susi Air ini tidak mudah, namun akan terus diusahakan.

"Tetap kita usahakan, saya tidak mau terjadi korban. Medan di Papua memang tidak mudah, tapi tetap kita usahakan. Karena supaya tidak ada korban dari masyarakat sipil," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti mengatakan, pihaknya prihatin dan berduka atas insiden pembakaran pesawat serta penyanderaan pilot Susi Air di Distrik Paro Kabupaten Nduga.

Ia menghitung sudah 22 hari sejak kejadian pembakaran pesawat dan penyanderaan Captain Phillip.

Susi berharap pada akhirnya nanti Captain Phillip dapat dibebaskan tanpa syarat.

"Kita semua prihatin, berduka, dan kita tetap berharap dan berdoa bahwa akhirnya pilot kita, Saudara Captain Phill Mehrtens bisa dibebaskan tanpa syarat, kalau bisa," kata Susi saat konferensi pers di SA Residence Jakarta Timur pada Rabu (1/3/2023).

Ia juga mengaku kaget dan sedih atas kejadian tersebut.

Susi juga tidak habis pikir mengapa kejadian yang sangat tidak diharapkan tersebut dapat terjadi.

"Saya mengerti orang berjuang, ini pendapat pribadi ya, bukan sebagai Susi Air. Sebagai seorang pribadi, memperjuangkan kemerdekaan dengan mengambil kemerdekaan orang, itu adalah bukan cara yang bijak dan benar," kata Susi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Beberkan Kendala Pembebasan Pilot Susi Air di Papua

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved