Sudah 10 Kali ke Kampung Tahsimara, Bupati Maybrat Serius Ingin Warga Eksodus Kembali ke Rumahnya

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MAYBRAT - Komitmen Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Dr Bernhard E Rodonuwu agar warga-warga yang sempat eksodus karena konfik bisa kembali ke kampung-kampung.

Persoalan itu diselesaikan satu persatu dengan sabar, telaten, dan kini telah menampakkan hasilnya.

Seperti warga eksodus di Kampung Tahsimara, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Sebagian warga yang pernah eksodus sudah kembali ke kampung di sana.

Baca juga: Tatap Muka Warga Eks Eksodus, Bupati Maybrat: Masyarakat Kesulitan, Segera Bantu

Namun, tidak mudah untuk meyakinkan warga.

Bupati Bernhard bahkan sudah 10 kali ke sana.

"Saya sudah 10 kali ke sini. Ini saya lakukan agar warga bisa kembali lagi ke kampung, tinggal di sini tanah kelahiran. Ini kita serius, dan sangat peduli kepada masyarakat, terlebih warga yang terdampak Konflik sosial," tegasnya.

Baca juga: Diterangi Obor, Pj Bupati Maybrat Ikut Jalan Santai Bersama Umat Paroki Santo Yoseph Ayawasi

Untuk kali ke-10 ini, Bupati bertemu warga serta bertatap bersama Danrem 181/Praja Vira Tama, Juniras Lumbantoruan dan jajaran, pada Sabtu (18/03/2023) kemarin.

Hadir dalam tatap muka itu jajaran Korem, Kodim dan Bataliyon Satgas 136/ TS serta Kepala Distrik Aifat Selatan, kepala kampung dan masyarakat eksodus yang telah kembali ke kampung halamannya.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengapresiasi para kepala kampung di Distrik Aifat Selatan.

"Terima kasih sudah bekerja keras untuk membantu memulangkan masyarakat yang Eksodus," katanya.

Baca juga: Pemda Kabupaten Maybrat Mantapkan Persiapan Literasi Aritmatika Metode Gasing

Pj Bupati Maybrat menyampaikan akan ada empat tahapan pemulangan masyarakat  eksudus ke kampungnya masing-masing.

Tahapan yang pertama sudah berjalan dengan baik, dan sisanya mulai berajalan sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada.

"Kerja keras kami Pemerinta Kabupaten Maybrat agar masyarakat di luar wilayah Maybrat itu mengetahui bahwa Maybrat yang sekarang itu sudah aman. Ini tentunya harus didasari dengan dukungan masyarakat Maybrat, terutama masyarakat eksodus yang pulang ke kampung halamanya masing-masing," harapnya.

Danrem 181/Praja Vira Tama, Juniras Lumbantoruan dalam kesempatan itu menegaskan bahwa pihaknya bersama masyarakat ingin membangun Maybrat ke arah yang lebih baik lagi.

(*)