Berita Kaimana

Dinas PUPR Papua Barat Anggarkan Rp 120 Miliar untuk Pengembangan Ruas Jalan Kaimana-Teluk Triton

Mengingat Teluk Triton merupakan destinasi unggulan Kabupaten Kaimana. Ia berharap tahun ini tuntas.

TribunPapuaBarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
PEMBANGUNAN JALAN - Plt Kadis PUPR Papua Barat, Yohanis Momot, mengatakan, pihak pada tahun ini telah menganggarkan sebanyak 120 M untuk pengembangan ruas jalan menuju Teluk Triton, Kaimana. Hal itu dikatakannya saat diwawancarai di Manokwari, Senin (20/3/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat siap mengintervensi pengembangan pariwisata di Kabupaten Kaimana.

Plt Kadis PUPR Papua Barat, Yohanis Momot mengungkapkan, pihaknya telah menganggarkan Rp 120 miliar untuk pengembangan ruas jalan provinsi di Kaimana.

Ruas jalan tersebut bakal menghubungkan Kaimana dan Teluk Triton.

Baca juga: Dinas PUPR Papua Barat Tunda Proyek Jalan Teluk Bintuni Menuju Maybrat

Baca juga: BI Papua Barat Promosikan Pariwisita Kaimana: Teluk Triton, Kolam Sisir, Hingga Pulau Venu

Mengingat Teluk Triton merupakan destinasi unggulan Kabupaten Kaimana.

"Kita berharap bisa tuntas tahun ini, untuk mendukung orang-orang berwisata ke Teluk Triton," kata Yohanis Momot kepada TribunPapuaBarat.com di Manokwari, Senin (20/3/2023).

Sebelumnya, Bupati Kaimana Freddy Thie mengatakan, pasca pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, sudah semestinya Pemerintah Provinsi Papua Barat mencurahkan perhatian ke Kaimana.

Sehingga, mata masyarakat lokal, regional maupun internasional tak melulu tertuju ke Raja Ampat.

Tetapi beralih ke Teluk Triton yang dinilai jauh lebih indah dari Raja Ampat.

Freddy Thie pun mengakui, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, tampak kurang memperhatikan pembangunan jalan di Kaimana.

Lantaran, dengan luas wilayah Kabupaten Kaimana lebih kurang 36.000 km2, ruas jalan yang dibangun dari APBN hanya mencapai 40 km.

Sementara jalan tersebut mesti menghubungkan tujuh distrik, dua kelurahan dan 84 kampung di Kaimana.

"Kalau dibandingkan dengan kabupaten lain di Papua Barat, sudah mencapai ratusan kilometer," kata Freddy Thie, Selasa (14/3/2023).

Kendati begitu, ia mengaku bersyukur karena di sektor lain, Kaimana secara perlahan mulai berbenah seperti sektor telekomunikasi. 

Pemerintah pusat melalui Kementerin Komunikasi dan Informatika telah membangun 69 tower base transceiver station (BTS).

Kemudian, pada rancangan anggaran 2023, Kaimana mendapat suntikan dana Rp 45 miliar untuk peningkatan sarana dan prasarana Bandara Utarom.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved