Rustam Effendi Sebut Aplikasi IKD Permudah Masyarakat dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Manokwari, Rustam Effendi mengatakan, identitas kependudukan digital (IKD) berguna bagi masyarakat di masa mendatang.

"Ke depan, penduduk tidak perlu bawa KTP fisik lagi, karena semua sudah ada di dalam genggaman tangan," kata Rustam saat ditemui Tribunpapuabarat di ruang kerjanya, Selasa (21/3/2023).

Menurut Rustam Effendi, IKD merupakan inovasi luar biasa dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca juga: Lindungi Data Kependudukan Warga, Disdukcapil Manokwari Jajaki Kerja Sama dengan 4 OPD

Baca juga: Buka Gerai MCM, Disdukcapil Manokwari Targetkan Capaian Identitas Digital dan Perekaman KTP

Tujuannya, untuk memudahkan penduduk dalam keperluan administrasi kependudukan.

Di dalam aplikasi IKD, terdapat Kartu BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, data KPU, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Sosial (Kemensos).

"Dengan IKD, tidak ada lagi alasan KTP saya basah atau ketinggalan," ujarnya.

Lanjut dia, IKD akan selalu ada saat penduduk pergi kemanapun. Mengingat IKD adalah aplikasi pada handphone setiap penduduk, maka praktis selalu dibawa.

Alasan lain dari didorongnya peningkatan penggunaan aplikasi IKD, diungkapkan Rustam Effendi lantaran Dirjen Dukcapil Kemendagri mengurangi pengadaan blanko KTP.

Sehingga, pemilik handphone dengan sistem operasi Android, diarahkan untuk beralih ke IKD.

"Tapi yang belum punya handphone Android tetap dilayani secara manual," sebutnya.

Rustam mengungkapkan, Dirjen Dukcapil Kemendagri menargetkan pengguna aplikasi IKD mencapai 50 juta orang pada Tahun 2023.

Sedangkan perekaman KTP-el secara nasional disebutnya mencapai 200 juta lebih atau 99,8 persen.

Sebagaimana diketahui, dalam Pekan Pelayanan Publik (15-21 Maret 2023) yang digelar Manokwari City Mall (MCM), Disdukcapil Manokwari juga membuka gerai pelayanan.

Pelayanan yang dilakukan yakni perekaman KTP elektronik dan juga pengalihan penduduk dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) manual ke IKD.

"Sejak dibuka pada 15 Maret itu, kami sudah menerima ada sebanyak 15 orang yang melakukan pengalihan SIAK manual ke IKD," katanya.