Kemenag Papua Barat Sedang Rekrut Pendamping Khusus untuk Jemaah Haji Lansia

Luksen Jems Mayor menyebut di wilayah kewenangan Kanwil Kemenag Papua Barat, ada 79 calon haji dari kelompok lansia.

TribunPapuaBarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
HAJI 2023 – Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor, di Manokwari, Papua Barat, Senin (27/3/2023). Ia menyatakan kelompok lansia menjadi prioritas dalam ibadah haji 2023 M/1444 H. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya mendapat kuota haji 723 calon pada 2023 M/1444 H.

Kepala Kantor Perwakilan (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag)  Papua Barat, Luksen Jems Mayor, menyebut dari 723 calon haji tersebut, kelompok lanjut usia (lansia) lebih diprioritaskan.

Hal ini selaras dengan tagline yang diusung Kemenag pada 2023 M/1444 H, yaitu ‘Haji Ramah Lansia’.

“Lansia perlu kita damping betul-betul, dari persiapan di Indonesia hingga tiba di Mekkah. Mulai dari makan, minum, penginapan, dan lainnya harus didampingi,” kata Luksen Jems Mayor kepada wartawan di Manokwari, Selasa (28/3/2023).

Ia menyebut di wilayah kewenangan Kanwil Kemenag Papua Barat, ada 79 calon haji dari kelompok lansia.

Baca juga: Kemenag Kota Sorong Gelar Bimbingan Manasik Bagi Jemaah Haji, Rofiul Amri: Calon Haji Harus Mandiri

 

Saat ini, ucapnya, calon jemaah haji sedang membereskan pelunasan biaya disusul pelengkapan dokumen keimigrasian seperti paspor.

Setelah melewati tahap tersebut, ucapnya, calon jemaah haji dijadwalkan akan berangkat menuju Makassar untuk embarkasi pada pertengahan Mei mendatang.

“Akan dibagi menjadi dua kloter (kelompok terbang),” ujar Luksen Jems Mayor.

Menurutnya, Kemenag Papua Barat masih dalam proses perekrutan pendamping khusus untuk jemaah haji lansia.

Baca juga: Imigrasi Manokwari Buka Layanan Jajan Papeda untuk Calon Jemaah Haji dan Umrah di Wasior

Ia mengatakan kelompok lansia mesti didampingi oleh profesional yang memahami kebutuhan makan, minum, dan istirahat para lansia, baik selama di asrama haji hingga di Mekkah nanti.

Termasuk pengadaan kursi roda bagi lansia yang sudah mengalami kesulitan berjalan.

Tujuannya agar para jemaah haji yang telah lanjut usia bisa menjalani ibadah di Tanah Suci Makkah dan Madinah, Arab Saudi, dalam kondisi sehat.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved