Kasus Dugaan Korupsi KPR Fiktif di Maybrat Rugikan Rp 70 M, Warga Dipersulit Ajukan Kredit di Bank
Kasus dugaan korupsi Kredit Perumahan Rakyat (KPR) fiktif di Kumurkek, ibu kota Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada tahun 2018 masih terus diselidiki.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kasus dugaan korupsi Kredit Perumahan Rakyat (KPR) fiktif di Kumurkek, ibu kota Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada tahun 2018 masih terus diselidiki.
Diketahui dugaan KPR fiktif dalam penyelidikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 70 miliar.
Namun, Kejati masih belum menetapkan tersangka meski sudah pada tahap penyidikan.
Baca juga: AJI Bentuk Pokja Keselamatan Jurnalis Tanah Papua untuk Lindungi Kerja Media
"Kamis (30/3/2023) kemarin kita sudah tingkatkan status kasus KPR Kumurkek ke tingkat penyidikan," kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Abun Syambas Hasbullah, Jumat (31/3/2023).
"Kerugian negara kita perkirakan sekitar lebih dari Rp 70 miliar, namun kita masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari BPKP," kata Abun.
Dia menyebut, kredit fiktif tersebut membuat banyak masyarakat dirugikan.
"Karena adanya KPR itu banyak masyarakat dirugikan seperti tidak bisa mengajukan kredit di bank atau mau kredit motor," ucapnya.
Abun mengatakan, modus kredit fiktif di Kumurkek sama dengan modus kredit fiktif KPR di Teminabuan, Sorong Selatan. Yakni, nasabah mengajukan kredit rumah ke bank, namun rumah yang dimaksud tidak dibangun. Ada sekitar 500 nasabah dalam kasus itu.
"Modusnya sama seperti yang dilakukan di Teminabuan Sorong Selatan," katanya.
Pihaknya akan memanggil dan memeriksa para saksi pada pekan depan.
"Kita lakukan pemeriksaan secara maraton dengan target selesai Lebaran dan dilakukan penetapan tersangka," jelasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kejati Papua Barat Ungkap KPR Fiktif di Maybrat, Kerugian Sekitar Rp 70 Miliar"
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
korupsi
Maybrat
Papua Barat Daya
Dugaan Korupsi KPR Fiktif
Antisipasi Kerawanan di Sorong, Polda Papua Barat Kirim 100 Brimob |
![]() |
---|
Massa Rusak Rumah Gubernur Papua Barat Daya, Anak-anak Sekolah Panik |
![]() |
---|
BPKP Lelet, Jaksa Pakai Auditor Swasta di Perkara Dugaan Korupsi Bawaslu Manokwari |
![]() |
---|
Ketua FKUB Papua Barat Sebut Pemuka Agama Pionir di Daerah Terpencil |
![]() |
---|
Kejari Manokwari Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi KUR Bank Papua, Negara Rugi Hampir Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.