Lewat Depan Pos TNI, 1 Anggota KKB di Papua Tengah Ditangkap, Ternyata DPO yang Kerap Beraksi

Adanya laporan tentang enam orang yang mencurigakan dengan menggunakan beberapa sepeda motor, seorang anggota KKB ditangkap.

(Dok Pendam XVII Cenderawasih)
ILUSTRASI KKB - Adanya laporan tentang enam orang yang mencurigakan dengan menggunakan beberapa sepeda motor, seorang anggota KKB ditangkap. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Bermula adanya laporan tentang enam orang yang mencurigakan dengan menggunakan beberapa sepeda motor, seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  ditangkap.

Yakni Yomison Murib (YM) merupakan anggota KKB di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Yomison Murib ditangkap Tim gabungan TNI-Polri di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Apresiasi Paulus Waterpauw, Yan Arwan Dukung Velix Wanggai Jabat Pj Gubernur Papua Barat

Danrem 172/PVY Brigjen Sri Widodo menjelaskan, enam orang yang mencurigakan dengan sepeda motor bergerak terpencar.

Merespons informasi tersebut, Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang lewat di depan Pos TNI yang ada di Kampung Wako.

"Pukul 11.42 WIT dilakukan pemeriksaan terhadap satu orang yang mencurigakan yang menggunakan motor KLX dan ditemukan bukti foto dan video yang bersangkutan berhubungan dan merupakan anggota KKB," ujar Widodo melalui pesan singkat, Kamis (6/4/2023).

Setelah diperiksa, Yomison Murib mengaku sebagai keponakan dari Numbuk Telenggen (pimpinan KKB) dan mengenal sosok Lekagak Telenggen yang merupakan pimpinan tertinggi KKB di wilayah Puncak.

"Dari Yomison Murib, personel kami mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 4,7 juta, satu buah KTP, satu buah noken, satu buah HP, dan lainnya," kata Widodo.

Baca juga: Al Feiha vs Al Nassr 2023: Kelas Cristiano Ronaldo Bawa Tim ke Puncak dan Top Skor Liga Arab Saudi

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, Yomison Murib sudah berada di Polres Puncak untuk diperiksa.

Faizal juga memastikan, Yomison Murib sudah masuk dalam salah satu daftar pencarian orang (DPO) dan memiliki beberapa catatan kejahatan.

"Anggota KKB YM ini pernah terlibat dalam aksi penembakan terhadap tukang ojek bernama Udin yang meninggal dunia pada 14 April 2021 di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, pembakaran tower BTS pada 3 Januari 2021, pembakaran helikopter UP MI815 milik PT Ersa di Bandara Aminggaru pada 11 April 2021 dan penembakan terhadap anggota Ops Nemangkawi pada tahun 2021 lalu di Kampung Olenki, pada 27 April 2021 lalu," tutur Faizal.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Anggota KKB Ditangkap di Puncak Papua Tengah, Terlibat dalam Beberapa Aksi Kejahatan"

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved