Ibadah Haji Tahun Ini, Kemenag Tambah Petugas Haji Pembimbing Perempuan

"52 persen jemaah perempuan, butuh penanganan khusus. Semoga kompak semua dalam melayani jemaah haji," kata Dirjen PHU, Hilman Latief

Humas Kemenag
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, saat membuka Bimtek di Jakarta, Jumat (7/4/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kementerian Agama ( Kemenag ) menggelar Bimbingan Teknis Tugas dan Fungsi bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, 7- 6 April 2023.

"Hibahkan diri, pikiran, dan energi untuk melayani jemaah haji Indonesia," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, saat membuka Bimtek di Jakarta, Jumat (7/4/2023).

Hadir jajaran Eselon II Ditjen PHU serta lebih dari 1.200 petugas haji.

"Tanggalkan semua identitas di kantor masing-masing. Semua petugas harus melebur dalam PPIH Arab Saudi," sambungnya.

Menurutnya, keberangkatan petugas haji ke Arab Saudi menggunakan APBN, bukan dana petugas sehingga para petugas diminta menjalankan tugas negara ini dengan baik.

Baca juga: Kemenag Minta 4.200 Petugas Haji Jaga Nama Indonesia di Arab Saudi: Kalian Duta Bangsa

 

Tahun ini adalah kali pertama Indonesia kembali memberangkatkan jemaah dalam kuota normal pasca-pandemi Covid-19. Total ada 221.000 jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

"Mohon bapak dan ibu bisa meneguhkan niat sejak malam ini. Bahwa kita ingin mengabdi dan melayani. Apa pun kondisinya, harus bisa melayani jemaah sebaik baiknya," ujar Hilman Latief.

"Bahwa nanti bapak/ibu ada yang berkesempatan menunaikan ibadah haji, itu adalah bonusnya," ucapnya.

Hilman mengaku senang jumlah petugas perempuan tahun ini bertambah. Tahun 2022, petugas haji pembimbing perempuan dirasa masih kurang.

Baca juga: Wabup Edi Budoyo Ingatkan Jemaah Haji ke Tanah Suci untuk Ibadah, Bukan Wisata Religi

"Tahun lalu, Menag Gus Yaqut Cholil Qoumas sudah mengamanahkan kami untuk menambah jumlah pembimbing dan konsultan ibadah perempuan dan petugas perempuan. Alhamdulillah tahun ini meningkat signifikan," katanya.

"52 persen jemaah perempuan, butuh penanganan khusus. Semoga kompak semua dalam melayani jemaah haji," katanya.

Kloter pertama jemaah haji Indonesia akan berangkat ke Arab Saudi pada 24 Mei 2023.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved