Berita Manokwari

Berikut Lokasi Pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 Hijriah di Manokwari

Masjid yang tidak ditempati untuk Salat Idulfitri, disebutnya juga akan disurati. Surat itu berisi ajakan untuk hadir ke masjid yang diminati.

Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Rachmat Julaini
Sekretaris PHBI Manokwari, H Purnomo dan Ketua PHBI Manokwari, H Muhammad Mansur memimpin rapat bersama pembahasan takbir keliling dan penentuan titik masjid pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 H, Minggu (16/4/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Manokwari, H Muhammad Mansur menyebut ada 14 titik pelaksanaan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah.

Hal itu diungkapkannya setelah menggelar rapat bersama di Kantor Kementerian Agama Manokwari.

Hanya saja, dari 14 titik, Mansur baru menyebut sekitar sembilan lokasi.
Ke sembilan lokasi itu ialah Lapangan Sepak Bola Borarsi, Masjid Ridwanul Bahri (Fasharkan), Masjid Darul Ulum (Amban), Masjid At-Taqwa (Kampung Makassar).

Baca juga: Umat Muslim di Manokwari Jalani Salat Tarawih dengan Khusyuk di Masjid Ridwanul Bahri

Baca juga: PHBI Manokwari Agendakan Pawai Takbir Keliling, Muhamamd Mansur: Semua Masjid Ikut Berpartisipasi

Selanjutnya ada Masjid Al-Falah (Wosi), Masjid Al-Kautsar di Jalan Drs Esau Sesa (Sowi), Masjid Kodam dan Lapangan Polda Papua Barat serta Masjid Al-Madinah (Kampung Bugis).

"Jika masjid yang tidak terdaftar dalam pelaksanaan Salat Idulfitri (PHBI), agar jemaahnya diarahkan untuk salat di tempat yang sudah ditunjuk," kata Muhammad Mansur kepada Tribunpapuabarat.com, Minggu (16/4/2023).

Menurut Muhammad Mansur, PHBI Manokwari telah menyurati masjid-masjid yang menjadi lokasi Salat Idulfitri 1444 Hijriah.

"Kami sudah kirim surat ke masjid yang digunakan untuk menjadi tempat shalat Idul Fitri," ungkapnya.

Ia mengatakan, ke 14 masjid sudah sesuai dengan kesepakatan.

Sementara itu, Sekretaris PHBI Manokwari, H Purnomo mengatakan jika ada penambahan masjid di luar kesepakatan PHBI, maka petugasnya diurus sendiri oleh masjid yang bersangkutan.

Masjid yang tidak ditempati untuk Salat Idulfitri, disebutnya juga akan disurati. Surat itu berisi ajakan untuk hadir ke masjid yang diminati.

"Kita juga nanti lampirkan daftar Imam sama Khatibnya," tuturnya.

"Karena ada masyarakat yang mungkin ingin salat di tempat tertentu karena mau dengar ceramah ustadz yang ada disitu," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved