Berita Kaimana

Bupati Kaimana Minta Warga Awasi Program yang Dikerjakan Pihak Ketiga, Jika Belum Selesai Laporkan

Bupati Freddy juga meminta pihak-pihak terkait membuat perkiraan estimasi anggaran untuk program air bersih untuk warga.

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
Dokumentasi Humas Pemkab Kaimana
Bupati Kaimana Freddy Thie saat bertatap muka bersama warga kampung Seraran, Distrik Arguni Bawah, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat. Foto dokumen Humas Pemkab Kaimana 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Bupati Freddy Thie rutin melakukan kunjungan kerja di pelosok Kaimana.

Hal itu Untuk memastikan program pembangunan yang telah dicanangkan dan kini tengah dilaksanakan di berbagai pelosok negeri, di Kabupaten Kaimana, Papua Barat berjalan sesuai dengan rencana.

Bahkan selama Bulan Ramadan, Bupati Freddy Thie didampingi Wakil Bupati Kaimana, Hasbullah Furuada berkunjung dari satu desa ke desa lainnya.

Baca juga: Freddy Thie Tak Bedakan Anak Negeri ataupun Pendatang demi Pembangunan Kaimana

Baca juga: Wabup Hasbullah Sebut Keseriusan Bupati Freddy Bangun Kaimana Tak Usah Diragukan

Satu dari sekian desan yang dikunjungi adalah Kampung Seraran, Distrik Arguni Bawah, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, Sabtu (15/4/2023). 

Dengan menyeberangi laut, Bupati Freddy Thie dan rombongan mengecek program Pemda Kaimana di desa tersebut.

"Bapak Ibu punya tugas awasi, kalau kerja tidak sesuai dengan spesifik ataupun pekerjaan belum selesai, lapor di dinas. Jangan sampai pihak ketiga ini sudah cair 100 persen, tapi di lapangan bangunan belum selesai," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunPapuaBarat.Com, Minggu (16/4/2023) malam. 

Bupati Freddy menegaskan, Pemda Kaimana tidak membedakan antara pihak ketiga yang melakukan kerja sama. 

Selama pekerjaan yang disepakati berjalan dengan baik, maka akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

"Ingat, benar bahwa dalam kampanye kita bilang ada anak baik dan anak nakal. Jadi ibarat kalau anak yang baik, anak yang dengar-dengar, sudah tentu orang tua sayang," tuturnya.

Bupati Freddy juga meminta pihak-pihak terkait membuat perkiraan estimasi anggaran untuk program air bersih untuk warga.

"Nanti koordinasi dengan Dinas PUPR. Supaya dalam penyusunan anggaran tahun 2023 perubahan atau 2024 kita bisa menyelesaikan program air bersih disini," jelasnya.

Bupati Freddy Thie optimis di masa periodesasinya yang memasuki tahun kedua tepat pada 26 April mendatang, program pembangunan selanjutnya berjalan dengan baik.

"Sekarang kita jalan di tahun ketiga sesudah  diselesaikan. Pilkada itu sudah selesai, kita sebagai orang kampung, kita sebagai masyarakat Seraran. Mari kita sama sebagai suatu keluarga besar. Kalau memang kita diberikan kesehatan dan kita diberikan kesempatan program ini akan kita laksanakan," pungkasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved